chapter 39

300 39 3
                                    

Travis baru saja menelpon wawan menanyai kabar jojo. dan wawan bercerita sejak tadi malam jojo mencari nya. 

Pikirannya sekarang sedang kalut dan travis memilih untuk kembali pada rutinitasnya yaitu balap mobil. kali ini travis tidak bersama anak galaction,melainkan ia pergi sendiri.

"eh vis,kemana aja lo?" tanya seorang laki-laki bernama sam.

"sibuk." ucap travis.

"udah jadi budak cinta lo?" sindir sam,yang membuat travis tersinggung.

"hahah santai kali bro,sensitif banget keliatannya." lanjut sam.

"langsung aja,lawan gue hari ini siapa?" tanya travis.

"noh." tunjuk sam.

"berapa budjet?" tanya travis.

"30juta,deal?" tawar sam dan diangguki oleh travis.

Travis langsung berjalan ke motornya dan bersiap-siap untuk bertanding dengan lawannya pada malam ini.

*******************

Beberapa hari sudah dilewati oleh jojo,kini ia memilih untuk berangkat ke sekolah bersama wawan. kini keduanya telah sampai di parkiran sekolah. Keduanya turun dari mobil,penampilan jojo hari ini sedikit membuat siswa dan siswi terpikat dengannya. 

Keduanya kembali berjalan menuju kelasnya. sesampainya di kelas jojo tidak lupa menyapa temannya dan menjawab beberapa pertanyaan dari temannya.

"jo,lo tadi dicariin sama bang arthur." ucap paji.

"bilang aja gue lagi gak pengen ketemu siapa-siapa." jawab jojo.

"loh kenapa? lagi berantem jo?" tanya nesa.

Jojo menggelengkan kepalanya. "cuma lagi ga mood aja." 

"ta-" 

"ah elah banyak tanya lo pada,bilang aja sama bang arthur lagi gak mood. kalo mau ketemu juga suruh aja kerumah jojo." ketus wawan.

"sensi bener pak." ujar paji.

"sono sono,balik ke kursi lu!" usir wawan dengan kedua tangannya.

*********

Bel istirahat sudah berbunyi,nyatanya sedari tadi kelas jojo tidak ada guru yang masuk. dan sekarang wawan berusaha membangunkan jojo yang tertidur.

"jo,bangun. ayok ke kantin,gue laper." ujar wawan seraya mengguncang badan jojo pelan.

"emmmh bentar." gumam jojo pelan dengan mata yang masih tertutup.

"udah,kalo gamau bangun jangan dipaksain." ujar yeongue.

"tapi ni anak perlu makan juga." ucap wawan.

"jojoo,ayok bangun!" panggil wawan lagi dengan sedikit keras.

"iya iyaa!" kesal jojo dan langsung menegakkan badannya.

Wawan menarik tangan jojo dan yeongue dan berjalan menuju kantin melewati koridor yang ramai. setelah sampai di kantin,pandangan jojo justru terpaku pada pojok kantin yang dimana tempat travis dan teman-temannya berkumpul.

Tatapannya bertemu dengan travis,namun cowok itu memutuskan kontak matanya dengan jojo. 

"anjing,lo kok diam aja ngeliat travis dideketin wonyoung?" tanya wawan.

"udah biarin aja,lo bedua mau pesan apa biar gue pesenin." ujar jojo mengalihkan pembicaraan wawan.

"kayak biasa." jawab wawan.

"gue nemenin lo aja deh,wan lo cari meja." ucap yeongue pada wawan.

Wawan mendengus kesal karena ia sendiri mencari meja. yeongue dan jojo berjalan untuk memesan makanan.

Sementara di pojok kantin,tempat travis dan temannya-temannya duduk.

"vis,ni mak lampir ngapain sih lengket banget sama lo dari tadi." sinis kevin.

"kenapa sih,lagian travis juga fine-fine aja. rusuh aja lo." kesal wonyoung.

Sedangkan,travis diam diam memperhatikan gerak-gerik jojo. entah rasanya menjauh dari jojo adalah pilihan sulit untuknya.

Namun tiba-tiba ada suara berisik ,yang membuat travis menoleh.

"aww" ringis jojo ketika tangannya terkena pecahan gelas.

"eh sorry,sengaja." bisik vera pada jojo.

Jojo menoleh ke sumber suara dan melihat vera berseringai ke arahnya. "punya mata kan? kalau jalan tuh liat-liat!" ucap jojo emosi.

Travis yang ingin bangkit,lengannya ditahan oleh wonyoung. ia menggeram kesal karena kini dirinya tengah berada dibawah kendali wonyoung.

"sorryy,kayaknya lo deh yang gak fokus jalan. kenapa? panas ya liat pacar lo sama orang lain?" ucap vera dengan suara yang sedikit lantang.

Jojo menatap tajam vera. seluruh murid menatap kasihan ke arah jojo.

"ngapain gue panas,orang dia bukan pacar gue." ucap jojo datar.

"jojo!" panggil travis dan berdiri menghampiri jojo yang tengah dikerumuni para siswa. "maksud kamu apa?" tanya nya.

Jojo menatap tajam travis dan hanya mengedikkan bahunya lalu menarik tangan yeongue pergi dari sana.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sesampainya di rooftop,jojo terduduk lemas di sofa yang ada disana. bersandar seraya memejamkan matanya sejenak.

"gila ya,gak habis pikir gue sama travis. bukannya bantuin lo malah asik duduk berduaan sama nenek lampir." gerutu wawan.

Jojo membuka matanya dan perlahan tersenyum paksa, "yaudah biarin aja,lagian wonyoung calon istrinya." 

Wawan dan yeongue mendengar ucapan jojo sedikit meringis.

********

Setelah bel pulang sekolah berbunyi,jojo membereskan semua buku dan alat tulisnya ke dalam tas dan juga ke dalam loker.

"Jo gue ke ruang guru dulu bentar,lo duluan aja ke mobil." ucap wawan dan melemparkan kunci mobil ke arah jojo.

Jojo yang masih membereskan bukunya hanya mengangguk. tak berselang lama,jojo keluar dari kelas dan berjalan menuju parkiran.

"jo!" 

Langkah kaki jojo terhenti ketika mendengar suara bariton seseorang yang memanggil namanya. travis menghampirinya dan berdiri di hadapannya.

"kamu pulang sendiri?" tanya travis seraya menyusupkan tangannya ke dalam saku celana.

"bukan urusan lo." balas jojo kembali melangkahkan kakinya.

Travis menarik tangan jojo yang hendak pergi. "pulang bareng aku aja ya." tawar travis dengan raut wajah bersalah.

"avis!"

Belum sempat menjawab ucapan travis,ia mendengar suara centil yang memanggil nama travis,siapa lagi kalo tidak wonyoung.

Wonyoung langsung menggandeng lengan travis tepat dihadapan jojo,berniat membuat jojo semakin panas melihat mereka berdua.

Wawan yang baru saja yang hendak menuju parkiran melihat jojo bersama travis dan wonyoung. ia langsung menghampiri jojo.

"kenapa?" bisiknya pada jojo dan jojo hanya menggelengkan kepalanya.

"makasih atas tawarannya,tapi gue pulang sama wawan. dan kayaknya tunangan lo lebih membutuhkan tumpangan.permisi" ucap jojo.

Setelah itu jojo memilih berjalan dan menarik tangan wawan meninggalkan travis yang masih dilengketi oleh wonyoung.

"vis kamu jadi kan nemenin aku shoping?" tanya wonyoung namun tak digubris oleh travis.

"kamu dengerin aku gak sih?" cibir wonyoung.

Sentakan wonyoung membuat lamunan travis buyar. "ayok."

-

-

-TBC

maaf banget baru updatee:(((
buntu banget soalnyaa + tugas kuliah ampun deh😖😖





Crush (HAJEONGWOO) -HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang