Taming the Beast

Bagian I

HINATA BIRTHDAY EVENT 2022

"The Miracle is Falling"

.

.

TAMING THE BEAST

Isekai, western/historical(?), romance, drama, fantasy, fury, rape, violence, etc.

MATURE CONTENT ALERT

Presented by

HEXE

- A SASUHINA FANFICTION –

Bagian I

* * *

Jalan setapak itu terasa licin karena air hujan turun mengguyur beberapa jam yang lalu dan membuat langkah kaki Hinata terhambat. Sepasang sepatu hiking berwarna hitam menghiasi kedua kakinya; mengurangi risiko terpeleset atau tergelincir saat berjalan di atas tanah berlumpur.

Forks; kota tempatnya tinggal selama 15 tahun terakhir memang terkenal dengan julukannya sebagai kota hujan karena memiliki curah hujan yang sangat cukup tinggi. Forks adalah salah satu kota di wilayah Washington. Kota ini di dikelilingi oleh hutan lebat nan hijau –dan salah satu hutan yang sedang Hinata sambangi merupakan hutan yang cukup luas dengan pepohonannya yang rapat.

Kabut tebal menyelebungi hutan; sudah sekitar satu jam lamanya Hinata melakukan perjalanan dari kamp penyimpanan mobil menuju tempat tujuannya. Tempat yang sudah ia kunjungi selama 4 tahun terakhir setelah perceraiannya dengan mantan suaminya. Hinata melakukan perjalan ini secara rutin selama empat tahun; wanita itu akan melakukan perjalanan atau kunjungan setiap satu bulan sekali. Selama perjalanannya berlangsung; Hinata hanya ditemani oleh kedua anjingnya yang setia menemaninya.

Rocks dan Jake.

Kedua anjing dengan ras berbeda kini tengah memimpin dirinya dengan berjalan di depan. Rocks adalah anjing jenis ­Doberman; dengan ukuran dan bobot tubuhnya yang di atas rata-rata sejenisnya. Sedangkan Jake adalah anjing jenis Alaskan Malamute; dengan ukuran tubuhnya yang sangat besar dan juga bulunya yang lebat. Sebenarnya –untuk jenis malamute yang umumnya hanya menjadi anjing rumahan yang tidak banyak melakukan aktivitas berat diluar; Jake adalah pengecualian. Hinata mengadopsi Jake saat usia anjing itu baru satu minggu. Jake tumbuh dan berkembang dengan Rokcs; ras anjing yang memang merupakan jenis penjaga dan petarung dengan kondisi fisik yang mumpuni. Hal ini mempengaruhi kebiasaan Jake yang selalu meniru perilaku dari Rocks; sehingga memungkinkan bagi Jake untuk melakukan perjalanan jauh dan melelahkan yang sering dilakukan oleh Hinata.

Hinata mengenakan mantel hujan –begitu pun dengan kedua anjingnya. Rocks dan Jake dilengkapi dengan mantel hujan khusus juga pelindung anti peluru –karena di hutan ini masih banyak aktivitas perburuan liar yang dilakukan beberapa penduduk setempat.

Setelah beberapa menit kemudian, tiba lah mereka area yang cukup terbuka; dengan beberapa pohon yang mengelilinginya. Hinata bisa melihat pohon besar yang berada tidak jauh dari dirinya dan kedua anjingnya berdiri. Pohon itu berada di tengah-tengah; dengan akar-akarnya yang menjalar ke tanah dan beberapa yang lain menempel pada bebatuan yang sudah tertutup oleh lumut hijau dan juga oleh tanaman liar. Pohon itu sangat besar dengan daun-daunya yang besar dan lebat; beberapa akar menggantung di sekeliling pohon itu –seperti tirai yang menjuntai.