Hey Boy! Jisoo ft TREASURE

:/Cheating?

Panjang banget ini hehehehe
Banyak kata kasar🙊

.

Jisoo dibuat uring-uringan hari ini. Haruto, si berondong kesayangannya a.k.a pacarnya itu tidak mengabarinya sama sekali hari ini. Padahal mereka memiliki janji untuk pergi ke Dior pop up store bersama-sama dari jauh-jauh hari.

"ck. Mana sih Harucil iniii, giliran dicari ilang-ilangan. Giliran gak dicari nyepam"

Ponselnya sudah berkali-kali ia otak-atik berharap dapat balasan dari Haruto, namun nihil.

Tting

Jisoo pun mematikan ponselnya setelah mendapatkan informasi dimana keberadaan pacar bocilnya dari adiknya, Kim Junkyu

.

“Do you wanna night ride with me?”

Jisoo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum cerah. Pria yang menawarkan hal tersebut mengusak kepala Jisoo lembut. Dengan telaten ia menguncir kuda rambut panjang milik Jisoo, dan memasangkan jaket kulit kebesaran miliknya untuk dipakaikan pada Jisoo. “Biar gak masuk angin. Lo sakit pilek aja, gue bakalan galau 7 minggu”

Jisoo pun mencubit pipi lelaki berkulit tan yang tinggi itu dengan gemas “Idih bayi mulai ngegombal”

“Gue bukan bayi astagaa” elaknya. Jisoo terkekeh dan lelaki tersebut melanjutkan kegiatannya yang kini memasangkan helm khusus untuk Jisoo.

Mereka berdua pun akhirnya menyelusuri kota bersama. Jisoo memeluk erat tubuh atletis milik lelaki yang ia godai dengan panggilan 'bayi' itu. Kepala Jisoo bertengger dengan apik pada bahu selebar samudera dibandingkan dengan Haruto, pacarnya.

“Jeongwoo, ngebut dong gue pengen teriak sampe suara gue habis” Jeongwoo pun langsung memacu lebih kencang hingga 120 km/jam. Hal itu membuat Jisoo sontak memeluk erat Jeongwoo sambil berteriak memaki dan menyumpahi Haruto.

“HARUTO JANCOK! BISA-BISANYA LO SELINGKUHIN GUE!!!”

“PARK JEONGWOO, GUE BENCI HARUTOOOOOO. HARUTO BODOH! FAK HARUTO! FAK FAK FAK! FAK SEMESTA! BISA-BISANYA GUE DIPERMAINKAN SAMA BOCIL KELAHIRAN 2004 FAK!” Jisoo berteriak terus menerus mengeluarkan semua letupan emosinya. Selama ini sudah beberapa kali ia mengetahui bahwa Haruto menyelingkuhi nya dengan orang yang sama.

Jisoo selalu mencoba untuk denial. Karena Jisoo ingat betul bagaimana perjuangan Haruto yang meluluhkan hatinya, dan bisa menghancurkan tipe ideal lelakinya. Dia bahkan bisa merubah akal sehat Jisoo untuk menerima hubungan dengan Haruto yang notabenenya jauh lebih muda darinya.