This book contains a draft of a Jisoo and TREASURE member fanfiction one-shot with a dominant genre of romance in bahasa
⚠️ There are many coarse languages and stories that may lean towards mature themes.
Please be wise everyone 🫶😞🫶
This story is...
"Ttaraaa- Lihatt! Aku baru belajar make up, gimana? Bagus kan? Ini khusus buat hari ini, hari special 100 harinya kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu selalu cantik Sooya. Cocok sih sama outfit dan kuku kamu, tapi menurut aku, bibir kamu terlalu merah Sooya, kurang sesuai sama umur kamu"
"Ih ini warna trendi tau! Aku make up gini buat nyesuain kamu yang tiap kemana-mana make setelan Jas. Ntar kalo gak make up kaya biasanya dikira kamu pacarin bocil lagi. Mana aku pendek banget timbang kamu!"
"Lah kan emang bocil"
Plak
"Aw! Kenapa aku dipukul?"
"Enak aja! Aku udah dewasa ya! Umur aku ini emang udah tante-tante, dan kamu kan juga om-om"
"Sooya, aku bukan om-om. Umurku aja masih muda"
"Hidih, emang berapa sih? CEO Hotel Hitelium Watanabe Haruto yang terhormat hm?"
"Tujuh belas"
"Hah?!-gak lucu ah candanya. Aku aja umur 26 masa kamu 17?! 17 tambah 10 kan?"
"Sooya kamu yang bercanda"
"Lah?"
"Umur aku emang 17 tahun, begitu juga kamu masih 16 tahun kan?"
Gadis 26 tahun yang dipanggil Sooya a.k.a Kim Jisoo itu hanya menatap kosong ke arah Haruto, kekasihnya
Gak mungkin kan selama 3 bulanan ini dia berpacaran dengan lelaki yang ia kira dewasa hanya karena menyandang status sebagai seorang CEO, ternyata masih belia? Bahkan umurnya malah setahun lebih muda dibandingkan Dobby, adik sepupunya yang di Korea.
Pasti Haruto hanya bercanda pikirnya. Mana mungkin kan? Gak lucu jika hal itu memang benar
Akan tetapi, setelah dipikir-pikir mereka berpacaran juga terlalu dadakan. Mereka pun belum saling mengetahui, Jisoo tidak tahu tentang umur Haruto ia hanya mengetahui namanya dan juga profesinya. Begitu juga dengan Haruto yang hanya mengetahui namanya dan tau jika Jisoo adalah orang Korea Selatan yang mendapat beasiswa di negeri sakura ini.
'Jangan bilang selama ini Haruto ngiranya gue beasiswa SMA gitu?! Wah Jisoo Lo gila!!'
Jisoo sibuk memaki dirinya sendiri. Yang ia pikir hanya kewarganegaraan lah perbedaan diantara keduanya. Tapi ternyata di perayaaan ke 100 hari hubungan mereka ini, mereka dapat fakta baru, bahwa mereka juga beda generasi
