Gempa mulai bergetar semakin kencang
setiap ia menginjak lantai, lantainya retak"Apa yang terjadi??" kaget Jim
"Gempa!!""Aku harus menemui Jason!!" kata Jim
Jim lari sangat kencang untuk menemui Jason tapo tak ketemu ketemu juga
"Jason, kamu dimana!!" teriak Jim dari kejauhan
"Disini!!" teriak Jason
"Disini dimana?!?!?!" heran Jim
"Kanan!!"
Jim berbelok kanan dan menabrak Jason yang sedang lari kencang
Dua duanya tertabrak
"Ahh!!" dua duanya menggeram
"Kamu tidak apa?" cemas Jason
"Gapapa" gengsi Jim
Jason dan Jim mencari ruang percobaan Zikka dan Wynter
"Manasihhh, anjiiing!!!" kesal Jim
"Ehh.. bahasa nya ya.. dijaga" didik Jason
"Ah kamu sama saja sprti org tua ku" kesal Jim
Akhirnya mereka menemukan kedua ruang percobaan Wynter dan Zikka
"Jason, kamu dobrak kaca Wynter, aku Zikka"
"Ok"
"Aba aba.. 1.. 2.. 3.."
Mereka mendobrak kacanya dengan sangat keras
"Zikka!!"
"Jim, darimana saja kau!!" kesal Zikka
Jim merangkul Zikka
"Sebaiknya kau bersyukur aku menyelamatkan mu" kata Jim sambil merangkul Zikka
Jason pun merangkul Wynter
Wynter menyender di pundak Jason
Muka Jason merah
"Heh!!, jangan bucin" kesal Jim
Wynter reflek menegakkan kepalanya
Mereka berempat menemukan pintu keluar
Mereka keluar dan melihat Felicia dari jauh
"Akhirnya!!, Wynter, Zikka, Jason, kalian pergi duluan"
"Aku tidak bisa meninggalkan mu, kawan" kata Jason
"Aku akan melawan Felicia 4 mata, jangan menganggu ku" kata Jim
Jason, Wynter, dan Zikka langsung evakuasi
"Heh!!, penyihir!!" teriak Jim
"Jangan panggil aku penyihir, bocah kecil" sombong Felicia
Felicia mengeluarkan kekuatan ungu gelap nya itu dihadapan Jim
"Sekali lagi panggil aku bocah.. kau akan bertemu keluarga mu di neraka" kata Jim
Felicia kesal dan langsung melempar kekuatan nya itu kepada Jim
Jim terdorong jauh dan terbentur ke tembok
Felicia langsung mengangkat Jim dan membenturkan nya ketembok lagi
Lalu ia melempar ledakan kekuatannya ke Jim
Tapi sebelum itu Jim sudah membuat perisai dari kekuatannya
"Loh, perisai??, YESS!!"
Jim langsung terbang dan menonjok Felicia lalu mendorongnya ke daratan
Lalu ia mengangkat nya dengan kekuatan Telekinesis nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Hope: Łethinia
Ficção AdolescenteDunia fantasi, kekuatan ajaib, hewan magis tentu itu semua tidak nyata bukan? Apakah benar hal itu hanya hayalan belaka? Bagi Jim Olsen semua itu hanya ada di buku-buku fantasi. Tapi pemikirannya itu mungkin akan segera berubah. Kehidupan miliknya...