Y/n yang mencintai Luffy, tetapi Luffy tergila-gila dengan Nami????
ini sebuah bencana.. mereka menyakiti hati Y/n terus dan terus...
lalu mengapa Y/n masih menyukai Luffy?? dia gila!!
tapi mau bagaimana lagi? Y/n tak dapat di halangi!! dia pembunuh...
'Ck! Siapa yg berani menyakiti mu? Akan ku hajar dia!' -Ucap ku.
'Hontoni? Ah, dame..' -Ucap Luffy.
'Haik hontoni, udah emg knp si??' -Tanyaku.
'Nami..' -Ucap Luffy dengan suara yang gemetar.
Sontak aku langsung melihat ke arah yang di tunjuk Luffy, sungguh aku tak menyangka, Nami yang sangat mencintai Luffy, sekarang sedang bermesraan bersama Sanji.
'Ck dasar! Tak akan ku biarkan! Sesuai perkataan ku tadi, akan ku hajar mereka!' -Ucap ku yang sudah sangat kesal.
'Dame..' -Ucap Luffy dengan suara yang gemetar.
'tak ada! Mereka sudah kelewatan!!' -Kesal ku.
FLASHBACK OFF
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✧Chapter 7✧
*Y/N POV*
aku pun mendatangi Nami dan Sanji, lalu apa yg kulakukan? Ya. Aku menampar Sanji.
'Y/n-chan?' -Bingung Sanji karena ku yg tiba² menampar nya.
'haha hebat ya kalian? Bermesraan di tempat yg nyaman, sambil tertawa dan tersenyum..' -Ucap ku.
'Lebih kerennya lagi, ada yg udah punya pacar, ceritanya selingkuh nih? Hha keren²' -Ucap ku sambil bertepuk tangan.
'Y/n.. sudah..' -Ucap Luffy yg tiba² datang dri belakang ku.
'Sudah lah ffy, ini sudah keterlaluan.. tak bisa dibiarkan' -Ucap ku.
'Luffy? Y/n? Kenapa kalian ada disini?' -Ucap Nami yg masih bingung.
*Plak Ya. Aku menampar Nami.
'Kau masih bertanya? Lalu apa? Haha, jika Aku dan Luffy tidak disini, pasti kalian akan enak²an kan?? Lucu!' -Ucap ku yang sudah sangat kesal.
'Y/n... Kau menamparku?' -Ucap Nami.
'Kau tak bisa melihat? Sudah jelas² aku menampar mu! Apa yg salah? Hah??!' -Teriakku.
'Y/n-chan aku tahu kau kesal tapi jangan menam-' -Ucap Sanji yg terpotong karena aku.
'Apa? Kenapa aku tak boleh menampar orang yg sudah melakukan hal yg menjijikan?' -Ucap ku.
'Luffy.. aku sungguh meminta maaf padamu.. aku salah, harusnya aku tak begini..' -Ucap Nami.
'...Yasudah tak apa, hal yg sudah berlalu biarlah berlalu, lagi pula sudah terjadi.' -Ucap Luffy dengan senyum pasrahnya.
'Bisakah kita selesaikan masalah ini dengan baik, besok Luffy?' -Tanya Sanji.
'Ya baiklah' -Ucap Luffy.
'aku dan Nami sungguh meminta maaf Luffy..' -Ucap Sanji.
'yaa.. maaf..' -Ucap Nami.
'Ya, besok kita selesaikan.' -Ucap Luffy.
**Y/N POV END**
Merekapun kembali ke kamar masing².
*Esok hari
Mereka pun menyelesaikan masalah kemarin malam bersama-sama dengan kru lainnya, dan telah disimpulkan bahwa Luffy dan Nami sudah tak bersama tpi ttp berteman!
Merekapun melanjutkan perjalanan mereka
*Sore hari
'Minna!!! Makanan sudah siap!!' -Teriak Sanji.
'hmm' -Y/n
'Ada apa Y/n? Kenapa kau tak ke dapur untuk makan?' -Tanya Robin kepada Y/n.
'Tak apa, aku tak lapar' -Ucap Y/n.
'Benarkah? Ini sudah sore loh' -Ucap Robin.
'Aku masih kenyang Robin, aku ga bakal mati kok kalo ga makan' -Ucap Y/n.
'Huftt~ masih saja kau keras kepala ya y/n fufufu~' -Ucap Robin sambil terkekeh kecil.
•
•
•
Para kru Mugiwara pun makan bersama di dapur, tetapi tidak dengan Y/n, dia terus menatap laut dari tempat Luffy biasa duduk.
'Aku sedih melihat nasib Luffy akhir-akhir ini' -Ucap Y/n lesu.
'Rasanya aku ingin membunuh semua orang yang berani menyakiti Luffy!' -Ucap Y/n yang seketika bersemangat.
'Tapi dengan cara apa ya?' -Pikir Y/n.
'Diracuni agar mereka merasakan kesakitan setengah mati, lalu mati perlahan?' -Pikir Y/n.
'Atau bunuh dengan menusuknya dari belakang? Tembak kepalanya? Tusuk mata mereka? Atau membelah tubuh mereka Menjadi dua atau menjadi beberapa bagian?' -Pikir Y/n keras.
'HISSHH APA YANG KAU BICARAKAN Y/N!!' -Tanya Chopper yang takut karena perkataan Y/n.
