papi langsung bersuara ke arah tania
"siapa itu tan di belakang kamu?" ucap papi dengan senyum membunuh
"eee, i-ini pacar aku pi" jawab tania dengan kikuk dan gemetar
setelah itu papi langsung mengajak tania dan orang yang di sebut tania "pacar" nya itu duduk di ruang tamu mereka, semua anak alandra tidak terkecuali zhaf dan qina di minta untuk memasuki kamar masing masing
tanpa babibu papi langsung menampar wajah yudha dan berkata
"siapa nama kamu? dan kenapa kamu berani berani nya berpacaran dengan anak saya?"
"s-saya yudha sansakerta om, saya berpacaran dengan tania memang sudah saling menyukai sejak sma" jawab yudha dengan terbata bata
"sansakerta? seperti nya saya pernah mendengar marga kamu" ucap mami tiba tiba menyela
"diam dulu mami, saya masih ingin berbicara dengan kedua anak ini" jawab papi
"dan kamu tania, kamu sekarang sudah berani membantah peraturan papi"
"maaf pi, tania ga bermaksud bikin papi kecewa, tapi tania udah suka sama yudha sejak sma pi, dia sering nenangin tania kalo tania ada masalah, dia juga sering ngelindungin tania kalo ada anak kampus yg gangguin tania, tania gabisa apa-apa kalo gaada yudha pi" jelas tania
"OHH MAMI BARU INGET, YUDHA KAMU ANAK KAHIRA SANSAKERTA YA?" potong mami dengan heboh
"eh iya tan.. kok tau nama mama saya ya?" tanya yudha dengan bingung
"NAH KAN BENER, jadi.. mama mu itu sohib tante pas smp, pinter banget loh mama mu itu dulu, sekarang gatau aja tante dia udah punya anak cakep tinggi gini"
jelas mami"ohh jadi yudha ini anak Kahira yang dulu smp jabat jadi ketua osis?" tanya papi
"iyaa pi" jawab mami
"dunia ini sempit banget ya ternyata, tante gak nyangka kamu bisa sama tania" ucap mami yang mengarah ke yudha
"iya tante, yudha juga kaget" jawab yudha
setelah itu papi mengajak yudha makan bersama di rumah alandra, semua anak alandra turun ke bawah dan berkenalan dengan yudha
"oh, lo pacar nya tania? lumayan juga" ucap kakak tertua tania ya itu kak qina kak qina menatap yudha dengan sangat sinis
"iya kak, hehehe jawab yudha dengan cengengesan
"heee, kak tan punya pacar? emang di bolehin papi" pertanyaan ini datang dari salah satu adik tania ya itu fey
"iyaa, kakak udah di izinin papi kok" jawab tania
"ohh" ucap fey
ke lima adik tania yang tidak tahu apa apa ya itu, tian, chel, ana, fey dan juga hya, sangat terkejut mengetahui kakak kedua mereka itu mempunyai "pacar"
mereka sendiri tau papi adalah orang yang sangat ketat untuk urusan kasmaran, dan tambah terkejut pula mereka ketika tau papi sudah meng izinkan
acara makan makan itu pun sudah selesai, semua nya juga sudah mulai mengenal yudha, yudha pun memutuskan untuk pamit pulang
"maaf om & tante, yudha izin pamit pulang ya, takut nanti mama sama papa nyari in yudha” ucap yudha
"oh iya yudha, nitip salam sama mama kamu ya makasi juga udah mampir" jawab mami ke yudha
"enggak usah makasih tante, malah yudha yang terimakasih karna udah di jamu kayak gini” ucap yudha
"taniaa, tu anterin pacar kamu kedepan, udah mau pulang” potong papi
"iya pihh" jawab tania
tania pun mengantar yudha sampai ke depan pagar dimana yudha memakirkan motor yang di bawa nya
"ga nyangka banget aku papi kamu mau dukung kita" ucap yudha ke tania
"iya, tapi syukur deh, mana mami aku sama mama kamu deket kan" jawab tania
"aku pulang dulu ya, see you my babe” ucap yudha
"apasih kamu, alay tau gaa" jawab tania dengan muka yang merah
"iya deh alay, sampe muka kamu jadi tomat" ejek yudha
"au ah, sana pulang kamu, jangan kelamaan" ucap tania sedikit ngegas
"okee, dadaa" jawab yudha
yudha pun akhir nya pulang, dan suasana rumah alandra kembali seperti semula
BERSAMBUNG
kalau ada typo harap di maklumi
-netnet
KAMU SEDANG MEMBACA
alandra family - slice of life story
Narrativa generalekehidupan keluarga alandra yang sangat harmonis tapi di penuhi oleh berbagai konflik & permasalahan kehidupan