Dokter Galak || 01

6.2K 154 0
                                    

Hai hai!

selamat datang di ceritaku.

Aku harap kalian menyukainya.

Cerita ini bakal masuk kedalam cerita yang ringan, karna aku ga buat konflik besar untuk cerita ini.

❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦
Sebelum baca
silahkan follow, vote
and coment.
Terima Kasih!
❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦

-HappyReading-

•••

Jakarta, 28 April

Seorang gadis keluar dari bandara dengan senyum yang terus mengembang dan tidak sedikitpun memudar. ah sudah lama ia tidak kembali kesini, pikirnya.

"Welcome to Indonesia" teriak gadis itu.

Karena teriakan itu banyak pasang mata melihat ke arahnya dengan wajah binggung dan lebih sadisnya ada juga yang mencapnya sebagai orang gila. Ia tidak ingin ambil pusing tentang hal itu, lagipun ia tidak mengenal orang orang disini jadi tidak masalah.

Oh ya perkenalkan namaku Valencia Stevanie Govince biasa dipanggil Cia. Usiaku sudah 21 tahun dan sedang menjalani masa kuliah di universitas terkenal di Swiss, huh itu impianku sejak kecil. Kemarin adalah libur semester 2 jadi selama 2 bulan ini aku bisa balik ke tanah air tempat kelahiranku.

Cia menghela nafasnya sambil mengusap usap bokongnya yang terasa kebas "Terlalu lama duduk di pesawat jadi gini nih" sungut Cia.

Dreettt... Dreettt...

Tiba tiba ponsel Cia berdering, lalu ia mengambil ponselnya dari tas selempang kemudian melihat penelpon yang menelponnya.

'Mommy? Angkat gak ya? Hmm angkat aja deh' batin Cia.

Dengan ragu ragu Cia menekan gagang telepon hijau lalu menggesernya.

“Ya halo mommy”)

"Hai anak mommy yang cantik"

"Hai juga mommy"

"Kamu gak pulang ke Indonesia sayang?"

"Sorry mommy, kayaknya sekarang ini gak bisa. Lain kali aja ya"

"Oh gitu yah. Ya udah gak apa apa, kabarnya gimana?"

"Aku baik kok mommy"

"Syukur lah"

"Mommy, kayaknya bentar lagi turun hujan, aku angkat jemuran dulu ya"

"Hmm, baiklah"

"Dadah mommy"

"Dah sayang"

Tut

Cia menghela nafasnya "Untung mommy gak curiga" ucap Cia dengan lega.

Cia mengernyitkan dahinya sambil meremas perutnya yang tiba tiba saja nyeri. "Duh kok perut aku sakit ya? kayaknya kena karma udah bohong sama mommy deh" gumam Cia.

"Lebih baik aku harus cepat cepat pulang ke apartemen" usul Cia.

Saat Cia menuju ke halte ia menoleh kebelakang karena seorang lelaki meneriakinya dan lebih mengejutkan lagi ada sebuah koper yang berjalan kearahnya dengan cepat.

DOKTER GALAK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang