Dokter Galak || 14

1.7K 68 3
                                    

‼️ Nantikan cerita baru aku ‼️

Bakalan di publis setelah Dokter Galak tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bakalan di publis setelah Dokter Galak tamat.

HappyReading-

•••

Dengan langkah gontai seorang gadis cantik berjalan di taman rumah sakit. Kemudian duduk di salah satu bangku disana dekat pohon yang rindang membuat sang empu menjadi teduh.

Gadis itu meletakkan sebuah bekal yang ia bawa tadi di pangkuannya dan mengetuk bekal itu menggunakan jari sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangis.

Hiks...Hiks...Hiks...

Pecah sudah tangisnya yang ia tahan sedari tadi. Susah payah Cia menahan tangisnya bahkan air matanya sudah membanjiri wajahnya, tapi kenapa ini sangat susah. Kenapa ia bisa selemah ini.

Cia membekap mulutnya menggunakan tangan kanan untuk meredam suara isakannya. Isakan Cia terhenti ketika mendengar ucapan meledek dari belakangnya "Sakit ya? duh kasian."

Cia tidak menengok kebelakang ia sudah tau siapa itu. Ia sangat malas berdebat sekarang, menangis membuatnya lemah dan tidak berdaya, kekuatannya terkuras begitu saja. Lebih baik ia diam mendengar ocehan tak bermutu itu.

Gadis yang meledeknya tadi ikut duduk di sebelah Cia "Enak?" tanya gadis itu tak lain Tania si dokter julid.

Tania menatap Cia dengan senyum manisnya. Cia tersentak ketika merasa usapan lembut di wajahnya, ternyata Tania mengusap air matanya menggunakan ibu jari.

Tania menggenggam tangan mungil Cia membuat sang empu menoleh bingung. "Maaf ya kalo gue udah kelewatan. Gue gak bermaksud nyakitin lo kok." Tania memiringkan tubuhnya menghadap Cia "Gue cuma takut, takut Rafka yang dulu kembali lagi."

"Aku masih gak ngerti."

Tania menatap langit yang mulai mendung. "Dulu, ada seorang gadis cantik yang sangaaaat dicintai Rafka. Bahkan Rafka rela ngelakuin apa pun demi dia."

"Rafka itu dulunya orang yang lembut, pengertian, pokoknya cowok idaman banget. Tapi... semenjak insiden itu. Rafka yang dulunya lembut jadi kasar, yang dulunya pengertian jadi bodo amat."

Cia yang dari tadi menyimak mulai amat binggung "Emangnya apa yang terjadi?"

3 tahun yang lalu

Pengendara dan warga di sekitaran sana berbondong bondong menolong korban kecelakaan didekat lampu merah. Terdapat satu truk besar pengangkut pasir menabrak satu mobil sedan putih bahkan sampai mobil itu terbalik.

Tiga korban kecelakaan itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Tetapi salah satu korban sudah ada yang tewas sebelum dilarikan ke rumah sakit. Sopir truk, sopir truk itu lah yang tewas di tempat karna terjun ke luar truk berakhir kepalanya menghantam keras tiang lampu merah.

DOKTER GALAK [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang