Yeisha tidak pernah memikirkan semua mimpinya selama ia tidur, dia hanya menganggap itu sekedar bunga tidur saja. Hingga akhirnya, lelaki yang sama sekali tak dikenali Yeisha, muncul di mimpinya. Mulanya, Yeisha hanya mengkhayalkan lelaki itu saja, hingga temannya menyadarinya bahwa lelaki itu pernah ada dalam mimpinya beberapa tahun yang lalu.
Sejak itu, Yeisha berharap lelaki itu nyata. Dengan kesempurnaan yang dimiliki lelaki itu, Yeisha harap kesempurnaannya juga turut menjadi nyata.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
A Vivid Dream Figment
Teen FictionA vivid dream figment ; dreams weren't what I had previously believed them to be. © kleinerster