[√] 𝐓𝐘𝐏𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [M]; MINE

U

Selamat malam ayangkuhhh ヾ(＾-＾)ノ

Ps. Kalau ga vote/komen aku ngambek nih :) jangan lupa tekan bintangnya ya ayangie

Happy reading!

»»---->💙<----««

Alfamart. Ya, sekarang ini Karina dan Hades tengah di minimarket itu; hanya duduk di depan latarnya dengan ditemani dua buah minuman yang Hades beli tadi dan mereka nampak nya tak saling berbicara satu sama lain karena rasa canggung yang tiba-tiba muncul pada diri Hades.

Hades bingung ingin membawa Karina kemana? Sebab, selama perjalanan Karina hanya diam tanpa membuka suaranya dan suasana pun menjadi hening tanpa adanya percakapan apapun dari mereka.

Karina, wanita yang selalu ceria saat bersamanya kini menjadi pasif dan cenderung melamun. Hades juga merasa tak enak jika ia membahas apa yang terjadi pada Karina? Namun ia penasaran tapi apa boleh buat? Hades tak mau kalau Karina nantinya tak nyaman dengan dirinya yang seakan-akan ingin ikut campur dalam kehidupan rumah tangga si partner.

Hah, tetapi jika ia tak bertanya, Hades masih dirundung rasa cemas sekaligus khawatir pada Karina karena saat wanita itu punya masalah, Karina selalu bercerita padanya; tetapi Hades sadar, kini sudah berbeda. Setelah Karina menikah dan ia tahu tentang hal itu, mereka berdua bahkan tak pernah berkontakkan lagi bahkan untuk bertemu saja mustahil. Namun selama itu, Hades masih memikirkan Karina dan perasaan nya tetap sama tetapi entahlah setelah ia bertemu Karina dan melihat wanita itu secara langsung, Hades rasa hatinya sudah berbeda; ia sendiri bingung dan sulit untuk menjelaskan nya.

Seakan-akan rasa suka pada Karina mulai berkurang, ia sudah tak terobsesi lagi pada wanita itu, atau rasa itu hilang dengan sendirinya karena digantikan oleh rasa sakit saat Karina sudah menjadi milik orang lain? Hades tidak tahu, yang jelas ia tak bisa terjebak dalam pesona seorang Karina Graciela lagi.

Hades cukup prihatin dengan Karina. Lihat saja kondisi wanita itu sekarang, tubuhnya yang lemah, bibir pucat, terlihat lesu, masih belum sehat, terlebih lagi dinginnya tangan Karina saat ia pegang. Sungguh Hades tak tega, Karina juga bandel karena menolak ajakannya yang ingin membawanya ke rumah sakit lain,

Ia lantas mengusap surai Karina perlahan dan menatap wajahnya dengan lekat-lekat; di iringi menggesekkan kedua tangan Karina dengan tangan miliknya agar terasa hangat di benak sang model. Hades sendiri masih berjuang membujuk Karina untuk pergi bersama ke rumah sakit karena beberapa menit yang lalu Karina sempat mengeluh pusing dan sakit perut, membuatnya hampir jantungan jika sampai Karina pingsan nantinya.

"... Karin? Minum dulu, ya? " Hades membuka lagi minuman air mineral untuk Karina, semenjak tadi Karina hanya menatap kosong botol berisi air itu. Saat Hades menawarkannya mau minum atau tidak? Karina menolak dengan menggeleng kan kepalanya.