ayres mode aktip

6 0 0
                                    

¥ Park jihoon : Rigel
¥ Park jeongwoo : ayres
¥ Kim sunwoo : Reon
¥ yang jungwoon : erlan

                                 ××××××

Terlihat seorang pemuda yang sedang bermain bersama sang adik yang masih berumur 4 tahun, pemuda itu adalah Rigel.

Ia harus menjaga sang adik karena ibunya sedang pergi belanja ke pasar, jadi ibunya menitip kan dulu sang adik untuk bersama nya.

" Dek coba nyanyi yang memangnya aku boneka " mendengar ucapan sang kakak, ayres membulatkan mata nya antusias.

" Meman na aku moneka, cetap petemu  cucubit pipi ku, meman na aku imut ciut, apaladi kalau cembelut " ayres dengan semangat menyanyi dengan menaikan kedua tangannya ke atas dan tangannya mengepal.

Sang kakak tertawa gemas karena ayres menyanyi dengan lirik yang amburadul karena pengucapan nya masih susah untuk usia sang adik.

" Lucu banget sih adiknya aa " Rigel dengan gemas memeluk adiknya erat dan menggoyang goyangkan badan adiknya.

" Haha a gel, ayes pucing "

Rigel dengan segera menghentikan acara pelukan nya. takut adiknya nangis terus ngadu, kan ngga lucu wkwk.

" Ayo tarung dek " Rigel tiba tiba mengepalkan tangannya seperti akan bersiap bertinju.

" Ote , gini a " Ayres memperagakan kedua tangannya mengepal di dadanya.

Rigel menuruti ucapan sang adik, kedua kakak beradik itu mulai bertarung namun jahilnya cowo itu, dengan tangan kiri nya memegang kedua tangan sang adik dan tangan kanan nya menggelitik ketiak Ayres.

Ayres tertawa hingga wajahnya memerah, Rigel juga tertawa karena sudah berhasil menjahili sang adik.

.....

Rigel membuka pintu dengan wajah lelah karena di sekolah nya banyak sekali kegiatan yang menguras energi nya.

Namun matanya Melihat kasur kecil yang berada di dekat tv, seperti nya di keluarkan ibunya karena biasanya ayres selalu ingin tidur diluar sembari menonton tv.

Mata rigel menangkap seorang yang menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut, Rigel tertawa kecil karena tau itu adalah ayres yang sedang bersembunyi.

Dengan pelan Rigel mendekati sang adik yang sedang bersembunyi dan duduk di belakang tubuh Ayres.

" Bun, ayes kemana ya tumben ngga nyambut aa pulang "

Rigel terkekeh saat Ayres tertawa kecil.

" Dimana ya ayes padahal aa bawain permen Kaki loh kesukaan ayes , apa aa makan sendiri aja ya Bun? " Ucap Rigel terlihat seperti berbicara dengan ibunya, sembari melirik sang adik, ia penasaran menunggu reaksi nya.

Karena biasanya sang adik akan antusias jika Rigel membawakan makanan saat ia pulang sekolah.

Ternyata benar sang adik langsung membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dan menatap Rigel antusias

" Ana a pemen kaki na? " Tanya Ayres sambil mendekati sang kakak dengan antusias.

" hahaha aa boong " tawa Rigel menatap sang adik yang sudah cemberut kesal.

" Ayes bilangin ayah , a gel natal ( nakal ) " ucap ayres dengan menatap sang kakak dengan kesal.

" Ututu lucunya adik aa " Rigel menarik pelan lengan sang adik " aa minta maaf, ngga bohong kok, ini aa bawa makanan tapi bukan permen kaki. " Ucap Rigel mengeluarkan sebuah yupi berbentuk bulan dan bumi.

onesoot treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang