🐥 duabelas 🍑

3.4K 224 13
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Pagi ini Jaffin sudah bisa kembali masuk sekolah setelah empat hari libur kerena sakit, kelasnya tampak sudah ramai pagi ini.

Jaffin hanya duduk di kursinya sambil memainkan ponselnya, begitu pula dengan Dias yang berada di bangku miliknya yang tepat di depan meja Jaffin. Cakra sendiri belum tiba pagi ini.

Tak lama bel berbunyi bertepatan juga dengan datangnya Cakra dikelas.

"Tumben lama bener datangnya?" Tanya Jaffin pada sepupunya itu.

"Tadi buku kimia gue nyelip jadi nyari dulu bentar, soalnya ada tugas dari Bu Via bisa gawat kalau gak kebawa" Jawab Cakra sambil mendudukkan dirinya di kursi sebelah Jaffin. Mereka berdua memang duduk semeja.

"Lah kok gue gatau ada tugas" Ujar Jaffin panik.

"Lo gak liat grup kelas? Kan kalau ada tugas atau apa-apa selalu di info disitu. Lagian emang lo mau ngerjainnya, kerjaan lu kan nyontek mulu mau sebaik sesabar apapun gue ngajarin lu pasti banyak banget alasannya supaya belajarnya ditunda" Ucap Cakra.

Jaffin hanya nyengir, memang benar jika ada tugas atau pr biasanya ia akan mencontek milik sepupunya itu. Salahkan otaknya yang tak pernah sampai jika memikirkan pelajaran.

Jaffin pun bingung kenapa ia terlahir bodoh, padahal ayah abangnya orang yang cerdas. Bahkan Cakra pun anak yang berotak encer.

"Soalnya grup kelas gue senyapin buat selama-lamanya" Ujaran Jaffin membuat Cakra dan Dias menghela nafas.

"Hedeh pantesan, nih cepet salin" Ucap Cakra sambil menyodorkan buku kimianya. Lagian pelajaran kimia itu nanti setelah jam istirahat jadi Jaffin masih sempat untuk menyalin.

"Makasi sepupuku yang terbaek" Ujar Jaffin sambil memeluk Cakra dari samping. Cakra hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Lantas mengusap surai lembut Jaffin.

"Udah cepet salin biar cepet kelar" Perintah Cakra.

▪︎▪︎▪︎

Jam istirahat tiba, namun Jaffin masih sibuk menyalin jawaban kimia. Tadi ia tak sempat menyalin seluruhnya karena guru tiba. Jadi ia lanjut saja sekarang.

Cakra dan Dias tengah menuju kantin, Jaffin hanya berpesan membelikan ia roti isi dan air mineral saja. Tak lupa juga ia berpesan jika Svarga bertanya katakan saja ia tengah sibuk, anak ini ada-ada saja.

Saat tengah sibuk menyalin tugas, meja Jaffin didatangi oleh beberapa orang.

Jaffin mendongak guna melihat siapa gerangan, ternyata para teman sekelasnya.

SVARGA & JAFFIN [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang