"Nanti lu langsung perkenalan diri aja di depan kelas, tenang aja.. gua bantu kok!"
"okei, makasih ya!"
Akhirnya mereka pun tiba di sudut kelas, tanpa ragu, keysha nampak bersemangat mengikuti langkah setya yang berjalan lebih dahulu dari dirinya. Ia melihat setya berbicara kepada seisi kelas, setya sedang mencoba memperkenalkannya kepada murid-murid yang ada di ruangan ini.
Dan sampailah, disaat keysha harus turun tangan dan memperkenalkan dirinya.
"Haloo semua! Kenalin nama gua Keysha Afrilia, biasa dipanggil Keysha, gua anak pindahan dari sekolah SMAN**, minta bantuannya ya!" kurang lebih begitulah ucapannya. Terdengar seperti seseorang yang sangat percaya diri, namun dibalik itu semua ia sedang menyembunyikan perasaan gugupnya, ia tidak terbiasa dengan tatapan orang-orang seperti ini kepadanya. Walaupun sudah beberapa kali ia mendapati tatapan seperti ini, namun tetap ia belum terbiasa dengan tatapan semua orang yang seperti itu kepadanya.
Mereka seperti berkata lewat tatapan itu, "ngapain si lu!? sok banget!" itulah yang ia nilai dari tatapan orang-orang saat ini yang sedang menyudutkannya.
Namun, ia tetap tidak pantang menyerah. Walau saat ini ia menyembunyikan banyak sekali rahasia yang sedang ia pikul seorang diri, ia akan tetap berambisi mengejar impian utamanya. Yaitu, hidup layaknya orang normal diusianya.
...
Begitu cepat waktu berlalu, kini sudah waktunya pulang sekolah. Dihari pertamanya ini, mungkin memang kurang berkesan bagi keysha, namun ia cukup bersyukur karna sudah bertemu seseorang yang sudah menolongnya di pagi hari tadi. Bukankah itu suatu keberuntungan? siapa coba orang yang akan menolak pertolongannya? Wuah! bukankah orang itu orang gila? orang yang sudah menolaknya. Kalau memang ada. Itu hanya gumamannya.
Kini ia harus berjalan menuju halte didekat sekolah, ia harus terbiasa dengan semua ini, agar bisa beradaptasi dengan masa-masa baru di kota. Tak pernah terpikirkan olehnya bahwa akan berakhir dengan..
"lagi nunggu bis? jam segini biasanya lama, mending bareng aja kuy!" ajak seseorang.
Sekarang anggap saja keysha akan menjadi gila bila dia menolak tawaran orang ini.
"Ngga deh, gua takut ngerepotin lu, gua tunggu bis aja gapapa ko" Tuh kan, memang benar aslinya kesyha ini sedikit muna ya?.. haduh..
"serius? beneran lama lho.. bisa-bisa mati berdiri klo lu tetep kekeh nunggu, apalagi sendirian takut kenapa-kenapa" Ucap seseorang orang itu, selesai ia berbicara dalam hati keysha hanya bisa mendecak-decak dirinya sendiri, karena ia sangat bodoh. Bodoh sekali.
"hehe gapapa ya, gua udah biasa ko, lu duluan aja sana! makasih ya tumpangan tadi pagi! see u tomorrow!!" ucapnya yang agak kikuk. Kali ini Keysha sudah benar-benar menjadi orang gila, ia harus bagaimana lagi, ia tidak mau terlihat sangat menginginkannya tapi ia juga seperti tidak sanggup melepaskannya. Aah apa ini!? bukan ini maksudnya!!!
Keysha hanya tidak enak kalau terus-terusan menumpang, ia takut dinilai terlalu dekat dengan setya, karena teman-temannya dikelas tadi dan dikantin pun membicarakan mereka berdua yang terlihat sangat dekat.
"Ih setya sejak kapan deket ama anak baru itu?", "Anak baru itu ko kaya gatel banget si deket-deket sama Setya!?" begitulah kalimat-kalimat yang sungguh menyesakannya, akibat semua itu keysha ingin mencoba menjaga jarak untuk tidak terlalu dekat dengan Setya. Takut Setya juga bisa jadi kena kesialan karena dirinya.
Banyak sekali perasaan takut dibenak Keysha saat ini,
Terdiam cukup lama Kesyha dilamunannya, akhirnya setya mencoba untuk membuka suara "Ywda deh kalo lu ga mau bareng, gua duluan ya! gua gamau maksain kalo lu gamau.. dah"

KAMU SEDANG MEMBACA
CERPEN
Historia Corta[ Kumpulan Cerita pendek ] Di book ini hanya terkhusus untuk kumpulan short story, one shoot atau yang lebih dikenal dengan sebutan cerpen. Ide gagasan murni karangan pribadi! Hope you guys enjoy this stories! HAPPY READ Y'ALL © daiilyjay Start: 17...