CERPEN

accidentally in love - pt. 3

Siang ini terlihat Setya sudah keluar dari kamar kosannya, ia terlihat seperti seseorang yang sedang terburu-buru mengejar waktu.

Keysha yang hanya bisa melirik dari arah jendela kamarnya saat ini, ia mulai berteori sendiri 'kemana perginya cowo itu, tumben sekali tidak ada sapaan atau pamitan dari cowo itu' tapi Keysha juga sedikit membantah fikiran buruknya, siapa tau memang Setya memiliki urusan pribadinya dengan seseorang. Yang mana Keysha tak tau siapa orangnya.

Ini sudah memasuki liburan pertengahan semester, jadi wajar saja Keysha tidak masuk sekolah hari ini. Minggu kemarin dirinya sudah menyelesaikan PTS selama dua minggu-an kurang lebih, karena konsepnya agak berantakan jadi durasi waktu saat PTS ini mirip seperti hari-hari KBM biasanya. Tidak ada pulang cepat, mapel juga seperti hari biasa, mungkin lebih ringan ke sistem PTS nya saja jadi guru-guru bebas memilih jadwal ujian kapan saja saat ada waktu yang tepatnya, dan nantinya mulai di kondisikan lagi dengan anak-anak kelasnya.

Saat ini Keysha sedang sibuk mengscroll akun sosial media miliknya, ia sedang berleha-leha ria. Tidak memiliki kegiatan yang padat juga, jadi dia bisa sedikit merehatkan badannya.

...

Namun selang beberapa menit, Keysha mendapati notif chat dari sahabat karibnya itu, tidak lain dan tidak bukan yaitu Reya,

REYA

"Sha, sokin rumah gua sini, ada Raka ama anak laen, mau pada ngeliwet, ikutan sini!"

"Udah rame banget ya?"

"Mayan"

"Ywda gua mandi + siap-siap dulu"

"Owkeii, gua tunggu"

"Shapp!"

Begitulah pesan singkat yang mereka kirimkan antara satu dengan yang lain. Benar-benar malas sekali bukan? seorang Keysha ini, malahan dia tidak mandi di hari liburan ini, kalau saja Reya tidak mengajaknya untuk menghadiri acara ngeliwet itu mungkin saja sampai sore hari Keysha tidak akan membersihkan diri. Haduh...

Dari kediaman Keysha yang tadi di sofa akhirnya ia mulai beranjak melangkah ke kamar mandi, namun saat ia hendak memasuki lawang pintu kamar mandi ia langsung mendengar suara dering ponselnya yang menandakan bahwa adanya telfon masuk, akhirnya ia pun mau tidak mau membanting stir untuk balik lagi ke arah sofa letak dimana handphone berada.

Unknown

"Hallo? ini siapa ya?"

"Hallo, mohon maaf apakah benar ini dengan mba Keysha?"

"Iya benar mba, saya sendiri"

"Mba mohon maaf, ini mas Setya yang mengaku teman mba sedang dalam perjalanan ke rumah sakit medika pusat, silahkan mba mengunjungi rumah sakit tersebut, dikarenakan mas Setya meminta tolong supaya mba menjadi perwakilannya."

"Apa mba?"

"Mba diharuskan datang ke rumah sakit. Mas Setya baru saja kecelakaan mba, di rumah sakit medika pusat, silahkan mba ke sana!"

"Ya Allah, baik mba, terima kasih banyak atas informasinya"

"iya mba"

tutt–

Telfon pun terputus, Keysha tidak bisa berkata-kata saat ini air matanya keluar begitu saja, tanpa ia sadari overthingkingnya di pagi hari itu benar saja terjadi.