01. Keluarga Meriam

6 2 0
                                    

Katanya kalo lagi ketawa nggak bisa nafas, emang iya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katanya kalo lagi ketawa nggak bisa nafas, emang iya?

🌻🌻🌻

Sastranala Chandra Elwafa punya alasan kenapa dia begitu menyukai langit. Pertama, langit itu selalu identik dengan keindahan. Salah satu maha karya Tuhan yang paling dia sukai setelah gadis pujaannya; entah ketika langit sedang gelap maupun terang, Nala benar-benar menyukainya.

Nala bisa terlihat bahagia hanya dengan menatap langit secara langsung. Terlebih karena penyakitnya, membuat Nala hanya bisa bertemu dengan langit malam saja. Sinar matahari terlalu menyakitkan baginya, meskipun langit akan terlihat lebih cantik ketika menampakkan cahaya nya.

Kedua, Nala menyukai ketika cuaca yang tengah terik kemudian berganti menjadi hujan. Sehingga dia bisa bermain hujan bersama kembarannya, meskipun Nala harus memakai baju lengan panjang karena; Nala juga memiliki kulit yang sensitif terhadap air jika terkena terlalu lama. Kulit Nala benar-benar sensitif, seperti pantat bayi.

Nala selalu bersyukur dengan bisanya dia bertemu dengan gumpalan awan-awan dilangit, membuatnya bernafas lega. Karena ketika ucapan dokter mengenai umurnya yang tidak bisa bertahan lama, setidaknya Nala masih bisa menatap langit yang sama dengan orang-orang yang dia sayangi meskipun tidak berada ditempat yang sama. Yang terpenting, gadis pujaannya tentu saja secantik langit. Bahkan lebih cantik gadis pujaannya dibandingkan berbagai hal yang ada dilangit dan Nala menyukainya.

Meski terkadang dia hanya bisa mengintip dibalik jendela, menyaksikan bagaimana matahari muncul dari ufuk timur, berganti menjadi sinar jingga yang nantinya berubah menjadi malam yang cerah atau hanya kumpulan awan hitam.

Nala benar-benar bersyukur masih bisa melihat hal itu setiap harinya. Tanpa mengeluarkan keluhan yang bisa membuat kedua orang tuanya kepikiran, Nala hanya bisa menjalani semuanya dengan memendam.

Ketiga, hanya dengan menatapnya saja Nala dapat merasakan ketenangan. Chill aja gitu rasanya! Definisi dari obat nggak harus selalu berbentuk pil. Setidaknya langit bisa bikin Nala lupa dari kegalauan yang sedang melanda.

Siapa sih orang yang nggak mau rugi hidup di dunia ini kalau bukan Nala yang pengen ngerasain sesuatu hal yang baru. Termasuk galau, katanya dia nggak mau jadi orang yang merugi karena nggak pernah galau di dunia. Soalnya di akhirat bagian happy-happy nya aja.

Nala terlahir didalam keluarga yang berkecukupan. Didalam rumah mewah impian sang ibu, mereka hanya tinggal berempat saja. Itu pun sebelum Naka berakhir koma dan terbaring di rumah sakit selama setahun belakangan ini. Ditambah lagi, Nala yang memilih mengasingkan diri dari kedua orang tuanya. Dengan dilimuti rasa bersalah, Nala memilih pergi dari rumah megahnya itu, meninggalkan semua yang kedua orang tuanya miliki.

Astrophile | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang