05

14 2 0
                                    


...

Di pagi hari yang terlihat cerah ini, entah kenapa juna merasakan kalau hari ini dia tidak punya nasib yang bagus.

entahlah sama ada itu hanya perasaannya atau benar-benar akan berlaku, juna tidak tahu. yang ia tahu, itu kerana sejak semalam lagi dia berpeluh sehingga bajunya basah padahal penghawa dingin itu tidak mati.

tatkala mengelamun memikirkan hal itu, seseorang menyedarkan dia dari lamunannya. bahunya ditepuk perlahan,

"kita harus pergi sekarang, bos bilang kepadaku kalau tuan darylan mau bertemu sekarang, siang nanti dia hal penting"

aku hanya mengangguk saja, toh sekarang juga aku tak ada kerja. dari tadi aku mengelamun memikirkan entah apa.

michelle memandu dalam kelajuan sederhana, katanya hari ini pasti tidak terlalu sesak jadi buat apa harus bercepat-cepat kan ?

aku juga setuju, sekurang-kurangnya sebelum berjumpa dengan client aku tak akan terlalu merasa gelisah

beberapa puluh minit perjalanan dan akhirnya kami sampai di destinasi. michelle menyuruhku turun dahulu, dia akan memarkirkan kendaraan di tempatnya.

bersendirian, aku pun memasuki lantai bawah syarikat tersebut. shock itu tentu..

bagaimana tidak kalau lantai bawah saja seluas dan sebersih ini ?! client kami kali ini pasti bukan orang biasa-biasa. ya memang , tapi maksudku pasti dia akan rewel dan akan complain segala kerja yang kami lakukan

aku sangat berharap dia bukan orang yang begitu kerana aku memang tak punya semangat untuk meladeni perangai manusia seperti itu.

bahuku ditepuk michelle, "sudah jangan terlalu shock , kau belum melihat lantai dimana tuan darylan berada"

wah wahh, manusia satu ini sepertinya sudah biasa ke sini. tapi pasti selalu ke sini kerana saudaranya juga salah satu karyawan terpenting di sini. itu bagus untuknya

"dengan Junkyu Arjuna dari Park Corp. ya??"

"ya kami" michelle menjawab untukku, setelah itu dia pamit untuk bertemu dengan saudaranya dan meninggalkanku sendirian. ya memang lah kerna aku yang akan berjumpa dengan client itu bersendirian.

client yang rewel itu sendiri meminta seperti itu. sangat menyulitkan hidup.

knock knock

karyawan tersebut mengetuk pintu bertulis "MR. DARYLAN"

yang bermaksud ini CEO syarikat ini bukan ?? wah ternyata oh ternyata..

kukira bakal berjumpa karyawan atau asistennya tapi tidak..

pintu terbuka dan menampakkan seseorang yang mengenakan kemeja putih dengan kot hitam, sama seperti karyawan lain tetapi karyawan lain mengenakan vest hitam.

sepertinya ini sekertaris tuan darylan..

"ya ?" tanya sekretaris tersebut..

karyawan itu melihat ke arahku, aku pula terlalu bingung mau berkata apa karna aku memang tak bisa berkata-kata

dia melihatku dan terus terkejut. "oh, ini dengan junkyu arjuna ya?" aku mengangguk lalu tersenyum

"ah, maafkan saya kerana tidak mengecam anda.."

wahh... dia terlalu sopan. aku merasa tidak nyaman dengan situasi ini. jadi aku mengangguk kepalaku sedikit sebagai jawaban.

karyawan tadi telah pergi dan sekretaris tersebut menyuruhku untuk masuk ke dalam. aku pun masuk lalu melihat ruangan tersebut tiada sesiapa selain diriku dan sekretaris tersebut.

"maaf ya , tuan darylan sebentar lagi akan datang.. tadi jalanan tiba-tiba sesak tapi dia sudah berhampiran.. silahkan ditunggu ya.."

oh ternyata begitu, menyuruh kami untuk segera datang tapi diriku pula yang terpaksa menunggu? wah nampaknya aku bakal sakit kepala selama seminggu kerana membayangkan client dengan segala perangai yang tidak terduga ini.

"mau minum apa-apa ?" tanya sekretaris tersebut padaku.. aku tersenyum seolah berkata "apa-apa saja"

selang beberapa minit kemudian dia kembali dengan secawan teh. meletakkannya di hadapanku dan kemudian pamit pergi setelah memberitahu yang tuan darylan sudah berada di lantai bawah. jadi sekarang aku tinggal mempersiapkan diri untuk menghadapi perangai client satu ini..

haih.. semoga berjaya arjuna..


-tbc-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

silent • k. junkyuWhere stories live. Discover now