2.pertemuan

12 3 2
                                    












Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Sudah dua hari yang lalu khansa telah melewati masa koma dan hanya menunggu kabar ia siuman. Setelah mendengar berita itu ayah khansa memilih untuk pulang kerumah karena sekertaris menyampaikan ada masalah dikantor yang membuat harus turun tangan menyelesaikan sendiri.

Setibanya di kamar ia langsung bersiap siap menganti pakaian untuk ke kantor tidak lupa membawa tas yang berisi laptop, dokumen dokumen perusahaan dan kebutuhan lainnya.

10 menit berpakaian dan sarapan tanpa ada menemani ia bergegas keluar menuju ke garasi lalu menyalahkan kembali mesin mobil,lalu berangkat menuju ke kantor. Walaupun putrinya belum ada tanda untuk kapan ia siuman,namun harus tetap profesional. Banyak pekerja yang bergantung di perusahaan tempat miliknya

Sesampainya di lobby kantor semua karyawan yang melihat pak hendry atasannya datang  mereka lansung menyapa walau hanya di balas mengangguk tanpa senyuman menghiasi diwajahnya.
Mereka semua tau apa yang menimpa sang putri bosnya.

Hendry langsung menuju ke tempat ruangan untuk menemui sekertaris dan menyelesaikan berkas berkas yang menumpuk di tinggalkan sebulan lebih.

Selang beberapa menit hanya membaca isi dan mentanda tangani berkas tersebut. Sekertaris datang memberikan laporan data keuangan yang bermasalah di perusahaan.

Hendry hanya mengambil dan menyuruh sekertaris pergi dan kembali keruanganya karena pikirannya tidak searah saat ini hanya sibuk melamun perasaan putrinya. Sempat berkutat dengan pikiran yang mejalar kemana mana ia pun bergegas pulang istirahat dan rencana untuk menyelesaikan masalah terpaksa di batalkan semuanya hari ini.







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Ditempat lain...

Seorang pria memandangi figura foto semasa kecil yang ia pajang dimeja ruang kerja tatapan sendu dan rindu menjadi satu pikirannya terbayang teman masa kecilnya telah menikah. Sudah lama dia tidak berjumpa hanya sewaktu sma saat itu hanya sebatas video call selebihnya belum ketemu secara langsung. Karena saat ini ia mengambil ahli perusahaan yang dikelola almarhum ayahnya meninggal saat perjalanan mau pulang bersama sang ibu saat kelas 3 SMA. Saat itu dia belum bisa mengerti apapun tapi berkat mantan sekertaris sang ayah ia menjadi pengusaha sukses di usia terbilang masih muda.

Married to a widowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang