part 17

210 12 3
                                    

III***III

Vella duduk di teras depan rumahnya dengan secangkir teh yg di buat bunda.

Ia baru sadar akhir akhir ini haydar tidak pernah datang ke rumah bunda lagi,jika di hitung hitung haydar sudah tidak ada kabar hampir 2 minggu.

Awalnya vella hanya berfikir jika haydar tidak datang karna ada kerjaan,namun setelah di fikir fikir kalau sampai saat ini haydar tidak ada kabar bahkan tidak pernah memperhatikannya lagi,mungkin haydar sudah mendapatkan sosok wanita baru di hidupnya.

Jika memang iya,vella ikhlas dengan sepenuh hati,semua demi kebahagiaan haydar,mungkin ia tidak akan menunggu kabar sosok haydar lagi.

"woii vell kesambet ntr lo"
Ucap gita yg baru saja datang

"ehhh ngagetin aja"
Ucap vella tersadar

"jalan yuk cari angin"
Tawar caca

"kemana?"

"udah ikut aja"
Ucap caca menarik vella

"vella duduk di depan yh sama gita,vella takut di pukul caca"ucap caca membuka pintu mobil

"yaelah vell,ngapain lo takut sama gue,kn udah gue bilang kemarin itu gue cuma bercanda"sahut caca

"kita mau kemana sih?"
Tanya vella

"udah nanti lo juga tau"

Tibalah mereka di suatu tempat,yaitu pantai paris,dulu mereka sering main disana saat masih jaman SMA.

"lo ngerasain ada inget sesuatu gak?"
Tanya gita

Vella perlahan mengingat sesuatu,tetapi masih terasa amat pusing jika di paksa untuk mengingat.

"lumayan agak ingat,tapi kepala vella jadi pusing"ucap vella memegang kepalanya

"lo inget ga,dulu setiap hari minggu pasti kita main kesini,duduk duduk dan cerita ga jelas,gue kangen banget sama momen itu,rasanya pengen banget ngulanginnya"ucap gita berjalan menatap pantai

"persahabatan itu motivasi dan inspirasi,bukan hanya gengsi dan basa basi"ucap vella mendekat kearah gita

Gita menoleh ke arah vella,dengan tatapan tidak percaya

"vell ingatan lo udah kembali?"

"sahabat adalah seseorang yg tau,apa yg kita butuhkan tanpa kita memintanya"ucap caca berjalan menghampiri keduanya

"seperti vella yg butuh panci ini"
Ucap caca memegang sebuah panci milik bunda nita

"lo mukul kepala vella?"
Ucap gita terkejut

Caca mengangguk dan berbicara
"tapi berhasil kn?"

Flashback on
----

"nah udah sampe,gue ke toilet dulu yh,lo berdua luan aja ntr gue nyusul"ucap gita keluar dari mobil

"okeh"

"eee...vell lo jalan duluan aja,gue mau ganti jilbab bentar"ucap caca

"ohh okeh,vella jalan pelan pelan"
Ucap vella keluar dari mobil

"siapp"

"nahh_untung gue bawa ni panci, kesempatan gaboleh di sia siakan"ucap caca turun dari mobil

Ia berjalan perlahan dan sudah bersiap siap untuk memukul kepala vella..

"123..."
Ucap caca langsung memukul kepala vella

"aduhh"
Ucap vella memegang kepalanya

"yess..berhasil Alhamdulillah ya Allah"
Ucap caca kegirangan

"lh gue ngapain disini? "
Tanya vella

"lo udah inget?siapa nama gue?"

"tuan putri caca anindya maheraa"
Ucap vella tetap memegang kepalanya

"nah pinter bangettt"

"apaan sih lo gajelas banget"

"jangan bilang gita kalo ingetan lo udah kembali,biar jadi kejutan oke?"

"iyaiya"

Fleshback off
----

"aaaa...vella gue seneng banget"
Ucap gita antusias memeluk vella

"gue ga di peluk juga?"ucap caca melipat kedua tangannya

"ulululu sini sini"
Ucap vella memeluk kedua sahabatnya itu

"gue beruntung banget punya sahabat kaya kalian berdua,walaupun sering ngeselin tapi kalian selalu ada buat gue"ucap vella

"kami lebih beruntung punya sahabat kayak lo,kalo gada lo rasanya beda banget,ya ga??"

"iyoi bener banget"
Sahut gita

-----------------------------------------------------------

Yuhuhhuhu.....

Makasih buat yg sudah baca,jangan lupa tinggalkan jejak kalian❤

°°•Nahkoda Surgaku•°°  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang