Untuk kali ini kita mencoba membahas kata yang sering sekali kita dengar. Seseorang yang suka berpikir berlebih atau Overthinking disebut Overthinker.
Aku seorang overthinker atau bahkan kalian yang membaca ini juga sama sepertiku. Aku sering membuat kerja otak menjadi lebih berat.
Memikirkan dengan detail tentang apa saja. Terlebih masa depan atau hal-hal yang sedang terjadi. Sebenarnya aku paham bahwa kita tidak bisa mengontrol semua hal dan itu sesuatu yang wajar, kita tidak harus menjadi sempurna dan hanya perlu cukup, pikiran hanyalah pikiran belum tentu jadi kenyataan, dan masa lalu kita tidak bisa mendefinisikan kita.
Aku tau bahkan hafal mantra-mantra tersebut, mantra untuk para overthinker. Terkadang aku merasa cemas, khawatir, dan takut apa yang akan terjadi. Menciptakan benang kusut di kepala menjadi hal yang sering dilakukan terutama di malam hari dan ketika sendiri.
Tetap mencoba untuk jauh lebih tenang lagi ya. Percaya pada tuhan yang sudah membuat skenario terbaik untuk kita. Menerka-nerka masa depan itu melelahkan. Menerka-nerka perasaan orang lain terhadapmu juga melelahkan.
Aku juga sedang struggle dengan overthinking di sulur-sulur syaraf otakku. Semuanya tentu tidak mudah, tapi pasti bisa teratasi. Bukan berarti tidak boleh memikirkan masa depan, tentu kita harus tetap merencanakannya. Hanya sebatas rencana ya, toh kita juga tidak pernah tau rencana kita sesuai dengan rencana tuhan atau tidak.
Itulah yang disebut dengan kita tidak bisa mengontrol semua hal tentang hidup kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Cake for you
SachbücherAku sama seperti manusia yang menuju dewasa pada umumnya. Di masa yang biasa disebut quarter life, aku sering menangis tanpa sebab dan sering merasa di situasi yang membuatku tidak nyaman. Ketika menulis ini kupastikan pikiranku sedang rasional. Tid...