Aku sudah lupa rasanya punya rumah. Berapa tahun ya? Berapa tahun aku terus berlari. Atau bahkan sebenarnya aku tidak punya rumah.
Aku juga sudah lupa rasanya sebuah pelukan dari isi rumah. Atau mungkin aku tidak pernah mendapatkannya.
Jalan pulang yang hilang atau aku yang enggan melewati jalan pulang. Entah aku yang tersesat atau aku yang terus bersembunyi.
Isi kepalaku terlalu rumit dari pembawaan diri yang riang dan tenang.
Kosong, bimbang, kebingungan, ketakutan, dan kesepian. Bertahun - tahun aku hidup dengan mereka. Menemaniku, melihatku tumbuh menjadi gadis penuh luka jiwa.
-Peluk diri-
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of Cake for you
No FicciónAku sama seperti manusia yang menuju dewasa pada umumnya. Di masa yang biasa disebut quarter life, aku sering menangis tanpa sebab dan sering merasa di situasi yang membuatku tidak nyaman. Ketika menulis ini kupastikan pikiranku sedang rasional. Tid...