pertemuan

93 5 1
                                    

Qilla menatap binar eskrim yang terjatuh ke lantai karena tertabrak dengan seseorang.

"Maaf ka kaka gapapa? Biar saya ganti ya eskrim nya".ucap seseorang remaja berjilbab hitam dengan gamis yang senada

Karena terlampau kesal qilla menjawab dengan nada tinggi
"Bisa jalan ga sih?!.

"Ma maaf ka saya ...belum selesai perempuan remaja itu menjawab

"Itu kan kena baju,baju ny juga kotor ishhh". potong qilla sbelum remaja itu menyelesaikan bicara nya

"Kenapa dek?". Datang abrar ketika mendapati adik ny yang sedang emosi

"Ehh..ning aisha? Ketika abarar melihat lawan bicara adik nya

"Lohh? Mas abrar?".

"Aisha ada apa?".tanya seorang laki laki datang menghampiri mereka

"Lohh abrar?".
"Ada apa ini?.."

"Gus rayyan..saya juga baru datang gus".jawab abrar

"Aku gasengaja nabrak kaka nya". Jawab remaja tersebut iya ning aisha adik dari gus rayyan

"Maka nya kalo jalan liat liat!".

"Dek! Udah..cuman eskrim kan nanti beli lagi ,pakaian nya juga bisa dibersihin..gabaik ngomong gasopan kayak gitu ayo minta maaf". Perintah abrar karena tidak suka dengan sikap adik nya

"Apasih gamau!!".jawab qilla enggan diatur

"Sudah nda papa,sekali lagi saya meminta maaf atas adik saya yang tidak sengaja menabrak antum".lera gus rayyan

Qilla hanya memutar bola mata malas nya

"Qilla!!". Ucap abrar sekali lagi

"APA!!".jawab qilla judes dan ingin pergi dari sana tapi sayangnya iya terpeleset terinjak eskrim nya yang mencair yang ada dilantai
"Aauush".qilla meringis..
JANGAN KETAWA!!.seru qilla menatap ning aisha yang sedang menahan senyum

Sungguh apes nasib qilla hariini iya sangat malu sekaligus kesal rasanya sangat ingin ia menghilang dari sana seketika

Abrar pun ingin tertawa melihat tinggah qilla tapi iya tahan dalam hati karena takut qilla semakin marah

"Makanya hati hati dek" .
Abrar ingin membantu qilla berdiri namun tangan nya qilla tepis dengan kasar dan qilla berusaha bangkit sendiri setelah itu ia meninggalkan mereka bertiga.

"Mohon maaf sekali lagi gus rayyan..ning aisha..atas kata kata adik saya yang tidak sopan"ucap abrar merasa tidak enak dengan apa yang diperbuat qilla kepada anak pimpinan pesantren al husna itu.

"Tidak apa apa abrar".jawab gus rayyan sambil tersenyum

"Terimakasih gus,kalo begitu saya pamit dlu ,,assalamualaikum".

"Wa'alaikumussalam warahmatullah".jawab gus rayyan dan ning aisha bersamaan kemudian abrar pergi meninggalkan mereka berdua

"Ko ketawa"tanya gus rayyan kepada adiknya karena bingung melihat adik ny tertawa

"Lucu aja ka cantik cantik ko galak mana lucu lagi "jawab ning aisha dengan kekehan nya

"Tapi bukan nya mas abrar anak tunggal yah ka?".

"Udah udah nda boleh kepo".jawab abrar sambil mengelus puncak kepala adiknya

*******
"Aqilla tungguin abang".ucap abrar lari menyusul qilla dan akhirnya iya bisa menyusul qilla dan memegang tangan nya.
"Qilla abang gasuka yah sifat kamu kayak tadi lagi".

"Lahh yg minta disukai siapa?".ucap qilla nantang

"Kita saudara, sudah sewajarnya abang mengingatkan bahkan menegur jika kamu salah".jelas abrar dengan sabar

"Bomad gapeduli".
*duk* aaawwhh..
Lagi dan lagi, qilla tertabrak tiang yang ada diperkiran sungguh malang nasib ny hari ini.

"Hati hati dek".

"Udah kejedot nih!!".qilla kesal setiap iya melawan berakhir dia yang apes ingin ia mengeluarkan air mata nya bukan karena sakit tapi karena malu dan kesal

"Hmm...sini yang mana yang sakit? Makanya jangan ngelawan terus,bandel sih jadi adek".ucap lembut abrar sambil mengelus dahi qilla serta meniup niup nya kemudian membawa qilla kepelukan nya sambil mengelus kepalanya.

"Mau beli eskrim lagi ga?".tawar abrar ingin mengembalikan mod sang adik

"Gak".

"Terus mau nya apa?".

"Pulang".

"Abang pengen ketemu teman teman abang sbentar di cafe xx atau sekalian kita makan disana??".

Qilla mengangguk tanda setuju

"Nanti kita sholat dzuhur dimesjid dekat sana dlu".lanjut abarar karna memang 10menitan lagi waktu dzuhur tiba.

"Gimana?".

"Iyaa"jawab qilla singkat.

*********************
Mereka sampai ditempat bertemu abrar dengan teman teman nya

"Hei abrar apa kabar".

"Baik alhamdulillah,kalian sendiri gmna kabar nya".

"Alhamdulillah baik juga".

"Wahh anak mu cepat sekali besar nya,mirip sama kamu bal".  Pandangan abrar jatuh kepada anak dari salah satu teman nya yang benama iqbal,
iqbal memang satu2 nya teman mereka yang sudah menikah dan sekarang sudah mempunyai putri berusia 3 tahun. sedangkan abrar rizki dan abian memilih melanjutkan pendidikan nya, mereka bersahabat sejak lama namun setelah kuliah mereka memilih universitas yang berbeda beda.

"Iya kan itu anak ku ..abrar,masa iya mirip rizki kan gamungkin".jawab iqbal sambil bercanda,dan mereka tertawa

"Wahh siapa nih abror". Tanya rizki

"Calon mu yaa".tebak abiyan

"Pantes dari dulu gapernah dekat sama perempuan ternyata ngincer yang masih mudaa". Canda iqbal

"Huss..sembarangn,ini adik ku qaila".

"ADIK?!!"jawab mereka serempak tekejut

"Iya panjang cerita nya".

"Qaila kamu mau pesen apa?".

"Hm..nasi goreng sama es  jeruk aja".

Mereka berbincang bincang menceritakan kenangan mereka dlu,dan sekali kali tertawa bersama,sedangkan qilla ia fokus dengan makan nya,

30 menit tak terasa abrar dan qilla pamit pulang duluan.

Dan mereka langsung pulang kerumah












Rayyan untuk aqilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang