BAB 15✨

1.1K 80 6
                                    

Ouch, I'm very touched by you giving encouragement to me, thank you.bukan berarti gw gk jawab komen kalian itu gw sombong tapi gw cuma membaca dan selalu mengingat semangat kalian untukku.

Yok lanjut..⏹

Siang hari..
Sekarang naruto sudah berada di mansion nya sendiri,sedari tadi dia menetap di kamar ortunya dan memandang ruangan itu dengan tatapan kosong.

Naruto mengambil sebuah bingkai foto yg terdapat di atas nakas,naruto memandang foto tersebut dengan sendu.

(Gambar ilustrasi nya ada di atas gess).

"Mama,papa pasti bahagia ya di sana mana berdua doang lagi.kok naruto gk di ajak sih" ucap naruto sambil menunjukkan wajah kesal tapi terkesan kosong dan menyakitkan.

"Huh,baru sebenarnya lapar tapi pengennya di suapin mama,naru juga ingin menjahili papa juga"," tapi sekarang naruto tidak mood untuk melakukan aktivitas lagi"ucap naruto dengan memasang wajah sedih dan menundukkan kepala.

Naruto meletakkan foto tersebut ke tempatnya semula.

"Mama,papa...n-naru bakalan ikhlas sekarang,semoga kalian selalu bahagia diatas sana tanpa naru😊" kata naruto dan keadaan mulai sunyi.

"Huh,naru lapar" ucap naruto mulai dengan wajah polosnya kembali.naruto menuju dapur dan memasak makanan yg ada.

Selesai naruto makan siang,naruto beranjak untuk menuju ruang tamu dan mendudukkan bokongnya ke sofa empuk di sana,dia juga meraih ponselnya untuk menelpon sesorang.

"シスケ"

"Suke!!!!"

"Berisik baby,kenapa hmm"

"Tidak ada hanya saja Naruto
bosan,naru ke kantornya suke boleh?"

"Tidak ada yg melarangmu datang
Kesini baby,hati² nee"


"Ay..ay kapten!!"

Naruto mematikan telepon tersebut dan segera bersiap-siap.

Skip aja berangkat ke kantornya sasuke

Sesampainya di sana naruto segera masuk ke dalam dan sebelum itu dia di cegat oleh wanita berambut merah dan berkaca mata,tidak cuma itu bajunya sangat terbuka apakah dia sekretaris barunya sasuke,tapi kenapa penampilan nya seperti iyuuuh Soo disgusting.
Di lehernya juga ada name tag nya yg tergantung seperti kalung "karin" itu saja
namanya yasudahlah tidak penting sekarang kita akan melihat drama apa yg akan terjadi selanjutnya.

"Hei kau!!siapa kau beraninya masuk ke kantor tuan uchiha sasuke".ucapan lantang tersebut keluar dari mulut si karin² itu.

"Naru hanya ingin bertemu dengan suke tante,kenapa g boleh naru itu kekasihnya tau" ucap naruto dengan kesal membuat semua karyawan yg lainnya gemas.

"Huuh,kekasihnya HaHahahaha kau bercanda bocah,mana mau tuan sasuke menjadi kekasihmu dasar jalang kecil,dan kau!!juga memanggil namanya dengan seakrab itu".ucapan remeh karin.

"Iih,kenapa tante sibuk sekali dengan masalah ku,naru bukan jalang dan juga memang benar naru itu kekasih suke.dasar tante²" kata naruto dengan nada julid di akhir kalimat.

"Apa kau bilang!!!!" geram karin.

"Tante budek ya,tapi tadi masih berfungsi kok" ucap naruto dengan tampang polos bin watados nya.

Karin yg sudah geram dan juga malu karena dia seprti sudah di permalukan oleh bocah di depannya ini.karin langsung melayangkan tamparan ke pipi gembul naruto.

PLAAK...

tamparan yg sangat keras,sampai membuat karyawan yg menonton terkejut dan juga mereka takut jika memang benar bocah itu kekasih sangat tuan atau bos mereka.

"Suke,sakit" lirih naruto kepalanya tertoleh ke kanan,matanya juga sudah berkaca- kaca.

"Rasakan bocah berani-beraninya kau memanggilku tante,dan juga karena sudah mempermalukan ku".cerca karin.

"Hiks..tante kasar naru ndak like hiks..n-naru hanya ingin bertemu dengan suke bukan tante" naruto mulai menangis tapi dia juga sedikit mendorong karin sampai membuat karin sedikit memundur.

"Bocah sialan,jalang lemah" karin menggeram marah dan mulai melayang kan tangannya lagi membuat naruto menutup matanya menunggu tamparan melayang lagi ke pipi gembul nya.

Seperti slowmotion naruto masih menunggu tamparan nya tapi tak kunjung datang ternyata saat naruto membuka matanya dia dapan melihat seorang yg mencekal tangan karin dia kekasihnya sasuke,juga penyelamat nya.

"Lancang sekali kau menyentuh milikku karin" aura mencekam milik sasuke sangat terasa tapi tidak dengan si matahari dia tersenyum moon smile dan meloncat ke gendongan sasuke.

Sasuke melepaskan cengkraman tangannya ke tangan karin dan menghempas kannya dengan kasar,dan dengan sigap dia menangkap dan menggendong naruto.

"Hati-hati baby,nanti jatuh" ucap sasuke sambil mencuri kecupan di hidung naruto.

"Suke,sakit~" rengek naruto dengan memegang pipi kirinya yg sedikit memerah karna tamparan keras karin tadi.

"T-tuan say-" belum selesai karin berucap sudah terlebih dulu di potong oleh sang bos.

"Kau di pecat dan tidak akan ada kantor yg akan menerima kerja untukmu lagi"kata sasuke singkat sambil menatap tajam karin yg menunduk dengan badan sedikit bergetar dan beralih menatap lembut sang kekasih mungilnya yg mulai terlelap di gendongannya.

"Sialan,ini semua gara-gara bocah jalang itu awas saja,aku akan menjauhkan mu dengan sasuke ku atau saja bisa menghabisi mu" batin karin dengan menatap tajam pemuda yg tertidur di gendongan sasuke

Sasuke yg peka akan tatapan karin dia menoleh menatap karin dengan aura intimidasi,membuat karin menundukkan kepalanya lagi.

"Jangan pernah macam-macam dengan milikku atau nyawamu taruhannya karin,aaah dan juga semua rahasiamu berada di tanganku" ucap ssuske dengan seringai kejamnya.

"I-iya tuan","aargh,kenapa bisa" ucapan karin dengan di lanjut batin.

"Pengawal bawa dia pergi dari kantor saya dan jangan biarkan wanita ini masuk ke kantor saya kembali" ucap sasuke dengan nada dingin.

"Siap tuan" jawab salah satu pengawal yg tiba-tiba datang entah dari mana (hayolo siapa tuh,hihihi).

Pengawal tersebut langsung menyeret karin untuk segera keluar dari kantor elite milik tuannya itu.

Setelah di rasa semua masalah telah beres sasuke membawa naruto ke dalam ruangan khusus miliknya di sana ada kamar pribadi juga kamar mandi.






















Stop..baby Don't stop aaah

Kaga canda hehe jangan lupa vote nya masa cuma mampir baca doang g elite dong,haha semangat terus kalian dalam menjalani kehidupan masing-masing.

Byeeee,arigatou gozaimasu~🥰😘


obsession with dobe [Sasunaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang