29🔥

1.1K 50 5
                                    

Loha ges,kangen gw wkwkwk
Gw g bakal kasih alesan selain sibuk nge RL yodahlah

Tanpa basa-basi lanjoot.....(maaf kalau agak gimana,gw lupa alur woe)





Naruto POV:

"Hai jalang kecil"suara perempuan yg baru saja memasuki ruangan tersebut lalu membuka sesuatu yg membekap mulutnya.

"H-hah..sa-sakura san"aku terkejut dengan semua ini,iya sakura teman sekolah nya, walaupun sering di tatap benci olehnya,tapi aku tetap menganggapnya teman

Tapi setelah kejadian ini aku harus bagaimana...

"Ke-kenapa sakura-san" ucapku agak serak karena belum di berikan air setelah pingsan tadi.

"Kau masih tanya mengapa!!!"jawabnya geram dengan mencengkram daguku erat,dan matanya yg memancarkan kebencian kearah ku.

PLAK!!

Aku langsung terkejut beberapa detik, setelah itu merasakan sakit yg menjalar di bagian pipi akibat tamparannya.
Setelah itu dia langsung menarik Suraiku dengan kasar sampai aku mendongak menatapnya.

"Ugh.."erangku sakit karena tarikannya yg tak main².

"Ini semua karena lo,,sedari awal memang karena elo Naruto"ucapannya sangat berapi-api dan tatapannya yg masih memancarkan kebencian itu.

"Masih Bingung,oke gw jelasin ulang"ucapnya yg akhirnya melepaskan tarikannya dari Suraiku,lalu mengambil kursi dan duduk tepat di depanku (posisi agak jauh).

"Dari kecil gw suka Sasuke Naruto dan Lo tau itu semenjak Lo menghilang sementara gw merasa nyaman berdua dengannya,Lo tau gw juga udah pernah confess ke Sasuke tapi gw di tolak karena apa...karena elo Naru..dia tetap kekeh buat nunggu Lo balik,gw sakit hati Naru gw cinta sama dia tapi dia malah nungguin Lo yg waktu itu g pasti,KENAPA HARUS LO NARUTO!!..dan setelah lamanya gw coba buat dia lupain Lo,Tapi Lo malah datang dan rebut dia dari gw..

Gw benci Lo Naruto,semua Lo dapetin mulai dari kasih sayang,perhatian,pujian,SEMUANYA DI ELO!!,gw apa,orang tua gw yg cuma sibuk kerja,oh iya satu lagi dulu gw juga pernah hampir tunangan sama Sasuke,tapi belum apa-apa gw di tolak lagi dan semua itu karena siapa..KARENA YOU NARU I HATE U BITCH.."ucapnya bercerita dengan nafas yg tersengal-sengal,juga tatapannya yg masih memancarkan kebencian yg membara.

"Sakura-san itu semua tidak benar,kamu cuma di kuasai rasa iri dan egois tak pernah melihat kehidupan yg sebenarnya,Naru juga tidak tau akhirnya akan seperti ini..maaf sakura-san,tidak ada yg bisa di irikan dariku,kamu masih punya orang tua lengkap sedangkan aku...kamu masih cukup beruntung sakura-san,banyak lelaki lain di luar sana yg lebih sempurna dari Sasuke..jangan begini sakura..-san"ucapku menatapnya dengan sayu dan senyuman yg melelahkan.

"Gw emang iri sama Lo Naru,semua Lo dapetin dan gw juga g perduli tentang kehidupan Lo yg gw mau cuma Sasuke, SASUKE SEORANG...Lo tau apa Naruto,wajahmu ini sangat indah jadi mungkin jika gw rusakin semua orang bakalan jijik sama Lo"lanjutnya di selingi senyuman miring.aku melihatnya dia mengambil cutter dari sakunya lalu mengarahkannya kewajahku.

"Sakura-san,Naru minta maaf N-naru g bermaksud rebut suke dari sakura-san memang
Kalau masih kesal silahkan kamu bisa benci Naru, sakura-san juga bisa langsung bunuh Naru
Tapi naru mohon jangan memanjakan ego kamu".ucapku sedikit bergetar karena menahan isakan.

"Lo bisa ngomong begini karena udah dapetin Sasuke naruto!,jadi karna gw emang udah benci dan dendam sama Lo.. Let's play"ucapnya dengan seringai dan tatapan bersorot dendam.
Dia berjalan mendekatiku lalu mulai mengarahkan cutter tersebut ke pipiku.

Sreet.

"Shh.." Satu sayatan terletak di pipiku,setetes darah yg mengalir semakin lama rasanya perih.

"Lihat Naruto satu coretan saja belum cukup untuk membalas semua dendam ku,satu coretan g mempan buat Lo iyakan wajah Lo masih terlihat indah Naruto dan gw benci itu"lanjutnya lalu mengarahkan cutter nya ke bahunya(jadi kek cuma atasannya yg di lepas).

Batin:" suke kapan datang,sakit...shh". Ucapku dalam hati.

PLAK..

Tamparan keras lagi dia layangkan ke pipi sebelah, "Lo masih berharap Sasuke akan datang kan,hahahaha tidak akan bisa Naruto kita ada di tempat aman dari jangkauan hum...jadi sabarlah Naru hahahaha". ucapnya sehabis mencengkram daguku sampai mengecap merah-merah,lalu berjalan ke arah ruangan dan tak lupa dia mengunci pintu ruangan tersebut.

Dan sekarang aku merasa kesepian tidak ada udara masuk dan jendela hanya ada sorot lampu yg hanya menyoroti dirinya..aku masih berpikir apakah benar 'cinta itu merubah segalanya',jika iya aku benci kata-kata itu.

"Hiks..mama..papa,Naru lelah tapi Naru masih ingin menemani suke di sini uhuk..uhuk"mungkin karena ruangannya yg suram dan berdebu membuatku terbatuk,dan seperti nya mataku mulai mengantuk.

"Suke cepat datang"gumamku sebelum menutup mata untuk tertidur.






















Hei maaf ya lama up,dan juga mungkin ceritanya agak selang seling karena,gw yg lupa alur😀😀,,sumimasen Minna..

Baiklah sampai sini sahaja
Arigatou gozaimasu~

Bye..kyaaa^^





obsession with dobe [Sasunaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang