MAZE

MAZE -CHAPTER 2

Klik vote,coment and share
Ga rame ,ga lanjut!!

Happy reading
.
.
.
.

Setelah bertemu dengan klien penting dari berbagai negara. Jaemin kemudian mengajak istrinya memenuhi undangan sang ibu

Hari ditentukan pun tiba, keluarga kecil jaemin segera dijemput ke bandara, memilih penerbangan dengan jet pribadi.

Akhirnya,mereka sampai di Korea. lalu para ajudan ibunya menjemput mereka sampai ke mansion.

Diperjalanan jaemin hanya melamun, ia sedikit membuka kaca jendela membiarkan udara masuk.matanya menatap kota Seoul yang sudah banyak berubah setelah bertahun tahun ia di los angeles.

Matanya seketika menatap sepasang remaja SMA yang pulang sekolah sambil bersenang - senang.mungkin mereka sepasang kekasih.

Seketika, ingatannya sedikit memperlihatkan dirinya saat masih SMA yang sama seperti mereka dengan seorang gadis bernama Ryujin.

Ryujin lagi, ia memijit tengah alisnya, benar benar mengganggu.
.
.
.
.
.

Sesampainya di mansion, mereka disambut oleh jaehyun anak kepala pelayan di mansion nya. Mereka sangat dekat sampai sekarang. Para pelayan lalu membawakan koper mereka dan dari lantai dua, wanita paruh baya turun menyambut mereka.

"selamat datang kembali "

"Grandma!! '' Teriak anak kecil berlari menyamperi neneknya.

Gadis itu langsung disambut oleh nyonya Hwang dan menggendong nya. "Astaga! Cucu nenek sudah besarnya sekarang."

"Yes Grandma hihihi! I Miss you and Im so excited to meet you again!" Ucapnya.

"Miss you too, baby.." jawabnya lalu menurunkan cucunya. Pelayan langsung mengantar cucu nya ke kamar.

''Sudah lama sekali ya, nak. Akhirnya kau pulang juga." Ucapnya

"Nee( iya)..."

"Oh, kalian pasti lelah. Aku akan menyuruh pelayan mengantar kalian ke kamar.."

"Bagaimana kamar ku yang dulu?" Tanya jaemin.

"Sebagian sudah mama rubah, mama sedikit mengganti cat dan tempat tidurnya. Selainnya tidak." Jawab ibunya sambil menuangkan segelas air putih.

Jaemin mengangguk langsung berjalan kearah kamarnya.

Sesampainya di pintu kamar ia membuka pintu lalu memandangi seluruh interior kamar. Seperti kata ibunya semua sudah berubah mulai dari tirai , seprei ,bantal hingga cat. Ia menghela nafas.

"semuanya masih tetap sama..'

Setelah lama menatap, ia berjalan membuka gorden panjang dan membiarkan cahaya matahari masuk ke kamar dan membuat kamar nya menjadi lebih terang. Ia berjalan menuju sofa lalu merebahkan dirinya. Seketika suara hyuri membuyarkan segalanya "Kau disini ?! ". Jaemin kemudian menatap hyuri.

" Iya , barusan "jawab nya singkat.

"Aku kira kau di taman tadi."

"Tidak."

Hyuri ber oh ria dan merebahkan diri di kasur mereka, sambil melakukan peregangan sehabis perjalanan panjang.

"Ah, lelah nya."

"Aku mau mandi dulu, kau tidak bersiap siap? nanti malam kita akan mengadakan makan malam, ibuku juga di undang ."

Jaemin hanya menghela nafas meng iyakan. Ia kembali menutup mata.

...

Seketika ia membuka matanya berdiri di atap gedung, ia berjalan menuju tepi gedung dan mendapat jalan raya yang padat di bawah. Ia terjatuh kaget .