Banyak typo berseliweran..
Mohon bijak dalam membaca..
Dan jangan lupa vote coment 💗
Ga rame, ga lanjut..
.
.
..
Di rumah besar jaeminDikamar nya jaemin masih tertidur pulas. terbuka dari pintu beberapa pelayan masuk dan berdiri di samping ranjangnya.
"Selamat pagi tuan muda."sapa kepala pelayan jaehyun.
Jaemin pun terbangun merubah posisi menjadi duduk, ia mengucek matanya .
"kalian? Sedang apa kalian disini?" Tanya nya yang masih dalam keadaan mengantuk.jaehyun tersenyum kecil.
"kau tidak ingat kau hari ada sekolah." jawabnya
"yah. Panggil saja gurunya aku akan mendengar materinya dari tempat tidur saja" ucap nya malas.
"maksudnya?"
"kau akan pergi ke sekolah seperti anak anak yang lain jaemin" sambut ibunya tiba tiba.
"Apa , serius nih?"
"Iya dong , seperti yang kamu inginkan."
Jaemin bersorak gembira seperti anak kecil yang baru masuk Playground.
ia segera pergi ke kamar mandi dan membersih kan dirinya . setelah siap- siap ia segera meluncur menuju meja makan yang sudah ada ibunya mengurus pekerjaan bisnis."Mamahh."
"Jaemin duduklah! "Jaemin pun duduk di depan ibunya . semenit kemudian pelayan menyiapkan sarapan mereka berdua.
"Kau senang kan bisa sekolah ? "
Iya aku senang. Jawabnya tenang sembari menghabiskan sarapannya.
ibunya tersenyum kecil dibalik seruputan tehnya."Jaemin ada lagi yang harus mamah bilang, selama kau disekolah kurangi lah aktivitas seperti nongkrong setelah pulang sekolah kau akan dijemput supir dan-
"Mama tenang saja aku akan bisa menjaga diri ku sendiri. jangan khawatir."
Jaeminn!"
panggil teman temannya dari luar.Aku pergi.
Baiklah.
Yo! Anggota baru kita telah kembali. Sambut chenle bertos-ria dengan jaemin.
BROO!
"Aku senang melihatmu" jawab mark memberikan tos pada jaemin.
Dilanjutkan jisung , jeno, jisung.
"Jangan lupakan aku "ucap jaehyun para nct pun berbalik.Hyuung! teriak chenle berlari memeluk jaehyun.
"Kami merindukanmu hue"
"Sudahlah ,kau berlebihan." Tambah kekehan jaehyun.
Setelah itu mereka pun menuju mobil masing masing minus jaemin ia tak diberikan mobil dengan alasan kesehatan.
.
.
.
.
.
Disisi lainRyujin mengemas buku pelajaran nya kedalam tasnya . segera ia melihat kaca kamarnya dan melihat panampilan nya kemudian menata rambutnya , kemudian berkata
“semoga hari tidak lebih menyedihkan dari sebelumnya." ucapnya dengan lesu tak ada senyum dan semangat terpancar di wajahnya."Ryujin ayo sarapan!" panggil kakak nya dari dapur .
Ia mengambil tasnya dan berjalan lesu ke dapur. Ia melihat hanya roti dan susu sebagai sarapan mereka."Makanlah." Ujar oppa nya yang menjadi keluarga satu- satunya.
Ia duduk diam tak memakan makanannya.
" kenapa ? kau tidak suka?"Ryujin diam saja.
"Hahh kita hanya punya ini."
"Setelah sekolah selesai aku akan mencari perkerjaan paruh waktu." ujarnya dengan tatapan lesu memakan rotinya .
"gak perlu ,oppa masih kuat menafkahi keluarga …"
"Kau sekolah yang baik saja , soal biaya oppa akan berkerja keras."
Jawabnya menolak mentah-mentah keinginan ryujin.*Aku gak mau duduk diam , seperti orang tidak berguna oppa ."
"Aku akan tetap mencari pekerjaan sampingan supaya kita tidak seprti ini" ujarnya berteriak
Ia pun meninggalkan kakaknya dan berangkat ke sekolah
.
.
.
Di jalan ia mencari soal lowongan pekerjaan di ponselnya . ia melihat beberapa lowongan pekerjaan dengan cermat di hpnya dan tak focus dengan jalan didepan tak melihat lampu merah . belum sampai lampu kuning dalam penanda ia langsung berjalan ketengah jalan raya .TIIINNNNN
Sebuah mobil hampir saja menabraknya dan berhenti setelahnya. Ia yang shock terduduk lemas dan melihat mobil tersebut di depannya. Pengemudi itu menurunkan kaca mobilnya dan melihat ryujin.
"Kalo jalan hati hati !" teriaknya.
menatap tajam ryujin dan kembali pergi dengan mobilnya . ia pun menjadi tontonan orang orang .
Seseorang membantunya berdiri dan ia pergi ke seberang untuk menuju halte bus.
.
.Di mobil mark yang membawa mobil masih mengingat kejadian tadi , yang di belakang sudah ada jaemin yang menatap heran yang pengemudi.
"Kau kenapa ?"
"Tidak apa apa , hanya kesal dengan gadis gila yang tidak tau caranya menyebrang."
Sesampainya disekolah.
Mereka memarkirkan mobil di halaman khusus anak orang kaya ,nct berjalan beriringan yang dipimpin oleh mark sang ketua . terutama menarik perhatian para gadis lain. Minus jaemin yang harus ke kantor guru untuk menemui wali kelasnya.
Disisi lain ryujin berjalan dengan tertatih tatih sampai di sekolah ia melihat mobil yang menabraknya tadi terparkir rapi di parkiran , ia menatap bodi mobil tersebut dan pemiliknya adalah mark tuan yang merupakan anak terpintar dan teladan di sekolah ini.
Kringgg!!
Bel masuk berbunyi ia pun masuk ke kelas dengan berlari , berlari sampai ia menabrak seseorang didepannya yang ternyata itu jaemin bersama dengan wali kelasnya.
"Yak! shin ryujin kau terlambat lagi."
"Maaf ssaemm" jawabnya dengan menunduk.Ia pun berjalan beriringan dengan jaemin , mereka merasa canggung satu sama lain , jaemin pun melirik sebentar ryujin namun kemudian tatapan itu di balas oleh ryujin.
"Liat apa ?""Ah tidak apa apa." jawabnya memalingkan wajahnya.
Mereka masuk kedalam kelas dan ryujin duduk dibangku nya . jaemin berdiri menyapa teman teman barunya yang diminta wali kelas untuk memperkenalkan diri.
"Anyeong aku jaemin , senang bertemu kalian" ucapnya tersenyum.
"Nah, jaemin silahkan duduk di samping ryujin , di sana ya" tunjuknya ia pun mengangguk.
Ia pun berjalan menuju bangkunya . berjalan kearah rah bangkunya banyak pasang mata yang memerhatikannya.
"Wah jaemin!! kyaaa!!"
"Jaemin pacaran sama ku yuk" teriak yuna aka pick me di kelas itu.
"Ah, jaemin satu kelas sama aku." teriak lia.
Begitulah celoteh celoteh yang di katakana gadis gadis yang -sah menjadi fans berat jaemin.
Jaemin tak ambil pusing dengan teman temannya.
dan berjalan menuju bangkunya.ia sedikit melirik ke ryujin yang dengan ekspresi datar. Jaemin pun mengalihkan pandangan nya dan konsen dengan pelajaran di papan tulis , ia membuka buku nya dan mencari pena nya. Ia mengacak acak tas nya dan tak menemukan pulpennya.
"Hei kau melihat-"
"Kau cari ini ? "tanyanya menyela pertanyaan jaemin.Pulpen ku bagaimana bisa ?
"Tolong, jangan memandang ku seperti itu lagi" ucapnya halus lalu memutarkan bola matanya malas.
Jaemin menatap nya sinis dari belakang . Ia focus dengan pelajaran di depan kelas dan tak terasa bel istirahat berbunyi....
Bersambung....

KAMU SEDANG MEMBACA
MAZE
Teen FictionHwang jaemin pria berusia 25 tahun, kembali dari Amerika pulang ke Korea rumah lamanya. Ia merasakan banyak perubahan setelah meninggalkan Korea juga masa remaja yang indah bersama gadis yang ia sebut 'percuri minuman kalengan' bernama Ryujin. Apaka...