• Selamat Membaca Chingu •
Xander dkk sudah berada di basecamp, dan benar saja Raihan sudah menyambutnya dengan wajah yang penuh dengan amarah. Kalau sudah sangat serius bukannya semakin gemas, tatapan Raihan justu jadi mematikan.
Xander memang terkesan ditakuti tapi Xander akan kalah jika Raihan sudah serius. Bahkan teman - teman dekatnya mengakui hal itu
"sumpah yang tadi gue liat itu keterlaluan Xan" celetuk Raihan dengan wajah mengintimidasi Xander
Xander hanya bisa menunduk pasrah
"gue tau lo gasuka di usik atau apalah tapi plis kalau kaya tadi itu kaya banci" tegas Raihan.
"abis dia rese!" jawab Xander yang merasa di sudutkan.
"yeuh.. si bego, orang elo yang pertama nyenggol dia" ketus Noval yang tak kalah sadis dari Raihan.
"Xan, mau ampe kapan lo kek gini terus? gaberubah"
"lo ga kasihan sama om Johnny""iya han iya maaf" jawab Xander yang sudah pasrah
"ya minta maafnya jangan ke gue lah"
"minta maaf sama cewe tadi" ucap Raihan yang masih memasang wajah tegasnya"cih, males banget"
Raihan yang mendengar itu langsung menatap tajam Xander
"iya raihan ah elah" ucap Xander
"lo melotot gitu ga takut copot mata lo hah!" lanjut Xander
———
hari ini jam olahraga harus di gabung dengan kelas 11. Kylie harus bertemu dengan anak tengil itu lagi, rasanya malas untuk bertengkar setiap kali bertemu denganya.TUK!
bola itu jatuh mendarak di kepala Kylie
—YAKK!!!!!!
"BOLA SIAPA INI!" teriak Kylie sambil mengacung - acungkan bola tersebut
"gue, kenapa" jawab Xander
wajahnya biasa saja, beda dengan Kylie yang datang penuh amarah
"gue heran deh, lo ada masalah apa sih sama gue" amarah Kylie kini benar - benar sudah di ujung
"....., udah ah gue gamau ribut sama nenek lampir" ketus Xander sambil pergi
Kylie yang tak terima menarik kerah baju Xander dari belakang lalu menjambak rambut Xander
"Woi gila lo" ucap Xander
"Lo bego! kepala gue sakit gara - gara bola sialan lo" jawab Kylie
keduanya saling menjambak dan beradu argumen
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful | Dita • Haechan • RM • Johny • Lea
Teen Fiction"kalian udah buang gue!" -------------- Siapa sangka, keluarga yang sudah di rasa cukup sempurna harus berujung perpisahan. Insiden kecelakaan itu semakin memperkuat Jesslyn untuk memisahkan Johnny dengan Kirana. Semenjak itu Kirana memutuskan untuk...