Bertemu lagi

17 7 1
                                    

Seorang gadis sedang berjalan di trotoar sambil bermain handphone ia menuju cafe untuk makan siang. Ia terlalu fokus bermain handphone nya sampai tak sadar didepan nya ada orang yang mengikat tali sepatu.

Duk. Aduhh

Gadis itu menedang cowok yang mengikat tali sepatu tadi. Hingga membuatnya terhuyung ke depan dan jatuh. Naasnya lututnya bergesekan dengan aspal jalan yang sangat kasar.

Cowok itu berdiri. Dan mengulurkan tangan nya. Gadis itu maksud akan kelakuan cowok itu. Ia pun menerima uluran tangan cowok itu dan berdiri dengan lutut yang sedikit ditekuk karena berdarah.

"Maaf yah, aku gak sadar ada orang didepan. " Ara sangat meminta maaf atas kejadian beberapa menit silam.

Sang cowok yang

"Mbak... "
Panggilnya kepada salah satu pelayan yang ada di sana

"Iya.. Mbaknya mau pesan apa ya.. Biar saya catat "

"Saya pesan.. Ramen dan coklat panas satu ya mbak.. "

"Oke tunggu ya.. 5 menit lagi pesanan Anda sampai "

"Oke.. "

Tiba tiba ada seorang pria yang tidak sengaja duduk di depan gadis itu sambil bermain handphone

"Maaf tuan.. Apakah tidak ada tempat duduk lain selain di depan saya?.. "

"Tidak.. " Jawab nya dingin

"O-Oh " Jawab gadis itu sedikit gugup karena tatapan tajam dari pria itu

5 menit kemudian

"Ini pesanan anda.. " Kata pelayan kepada gadis itu

"Terimakasih.. " Kata gadis itu

Pelayan hanya mengangguk sebagai jawaban

Dan yang paling gadis itu tidak suka adalah sikap pria di depan nya itu, bagaimana tidak pria itu meminum minuman gadis itu

"M-maaf tuan i-itu m-minuman saya.. "

"... "

Pria itu meminum setengah minuman gadis itu lalu mengembalikan nya dan parah nya lagi pria itu memakan ramen gadis itu setengah

"Pria macam apa yang ada di depan ku ini " Kata gadis itu dalam hati

Pria itu seperti tak merasa bersalah sedikit pun hingga ia berkata

"Siapa nama mu.. " Kata pria itu sambil bermain handphone

"Untuk apa kau tau nama ku tidak terlalu penting kau tau namaku.. "

"Jawab saja apa salahnya" Ucapnya sedikit meninggikan suara dan memberikan tatapan tajam kepada gadis itu

" N- nama ku A-anandita Saraswati, p-panggip aja Ara" Ucap gadis itu sedikit gugup

"... "

Ara pun memakan semua makanan nya yang tinggal setengah , tak terasa makanan pun habis lalu ara berniat untuk pergi ke kasir

"Kau mau ke mana? " Tanya pria itu

"Apakah penting jika kau tau aku mau kemana "

"Ya.. "

Ara sedikit terkejut..

"Aku mau ke kasir untuk membayar makanan.. "

"Tidak usah.. "

He Is The Mafia [ 𝓓𝓪𝓿𝓲𝓷𝓭𝓻𝓪 𝓔𝓵𝔃𝓪𝓴𝔂 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang