"umi kenapa si??"
"ih Abi mah, tanggungjawab pokonya"
"soal apa umi?"
"Abi udah bikin umi baper!"
(jungwoon) tentang perjalanan menuju halal antara jungwoon dan sang bidadari~
@tomorrowismy_sunny
Jangan lupa vote dan komen. Maaf jika ada typo. Happy reading!!
***
"Pagi'' sapa reyhan ketika keluar kamar dan melihat aisya yang sedang memasak di dapur.
"Pagii, reyhan jangan pulang dulu sampe nizhar pulang ya, aku takut sendirian di rumah, nanti aku masakin kok"
Reyhan mendekati istri Nizhar dan berniat membantu "Sayurnya di apain oliv?" tanya reyhan.
"Itu mau di tumis udah aku cuci tinggal dipotongi aja kok"
reyhan dengan telaten memotong sayur itu "Lo, ga sakit kan?"
Aisya menoleh kebelakang "Sehat kok, aku gaboleh sakit kan buat baby sehat hehehe"
"ya, lo harus sehat"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ughh" Nizhar membuka matanya dan melihat tangannya yang terpasang infus.
"anda sudah bangun tuan? saya suntikkan obat dulu ya"
"akhh, sakit"
"iya maaf ya,tahan sebentar" suster itu dengan telaten memompa infus supaya dapat mengurangi rasa sakit.
"kenapa saya di rawat sus? kapan boleh pulang?"
"kata dokter anda harus di rawat selama beberapa hari lagi karena kondisi anda ssngat lemah pak"
Nizhar mencoba duduk dan memaksakan tenaganya "saya harus pulang"
"tidak boleh , anda harus kembali istirahat, jika kurang istirahat maka akan semakin lama anda sembuh, tolong pak"
Jihoon yang mendengar sedikit keributan dari luar masuk ke dalam, melihat nizhar yang memaksa melepas infusnya dan berusaha berdiri.
"Tuan, tetaplah istirahat , nyonya baik-baik saja di rumah"
"Kenapa disini? siapa yang jagain oliv?"
"Reyhan ada , sudah istirahat saja , reyhan sudah bilang kalau anda perjalanan bisnis"
Nizhar kembali berbaring di kasurnya, airmatanya menetes dan rasa bersalah menyelimutinya sekarang, apa yang harus dia lakukan dengan rasa bersalah ini?
"Tidak apa , tidak apa"
**
"Cantik" gumam reyhan ketika melihat aisya yang tertidur di sofa dengan memegang alquran di tangannya.
"Ya Allah dosa ngak ya" reyhan mengusak rambutnya frustasi.
ketika dia hendak pergi ia mendengar suara tangisan wanita itu dalam tidur, matanya terpejam namun air mata berhasil lolos dari sana "hiks.. abi.. aku salah apa bi hiks,,"
Reyhan dengan ragu mengelus kepala aisya dengan berat hati, "Ssstt gapapa"
"Hiks.. jangan kemana-mana bi, takut hikss" gumam wanita itu lagi.
