"umi kenapa si??"
"ih Abi mah, tanggungjawab pokonya"
"soal apa umi?"
"Abi udah bikin umi baper!"
(jungwoon) tentang perjalanan menuju halal antara jungwoon dan sang bidadari~
@tomorrowismy_sunny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brak!!!
Mobil nizhar berkali-kali terbentur oleh mobil belakangnya, dia segera mencari jalan keluar dan menggunakan kecepatan maksimal, dia segera mengangkat telfon reyhan yang sudah entah berapa kali mencoba menghubunginya.
pip!
"Zhar?? kemana zhar??" ucap reyhan.
"Gue di kejar"
"Oliv udah di ruang bersalin, cepet kesini zhar..."
"Tolong-
BRAAAKK!! "halo??? halo!!!"
"..............................."
tuttt...tuttt... Mobil Nizhar terpental jauh mendekati jalan raya, mobilnya ditabrak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kini tubuhnya terhimpit di antara stir mobil, dan beruntung ada polisi yang berjaga dan segera menolongnya dari insiden mengerikan itu.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Ku lepaskan tanganmu dan genggamlah yang terbaik untukmu-
"Zhaar.." Aisya kini berjuang dengan kekuatannya sendiri, tidak ada yang menemani .
"Ibu dengarkan saya ya.."
Reyhan menunggu diluar dengan keadaan yang tidak tenang, ponselnya berbunyi dengan panggilan kanntor, firasatnya tidak enak.
Setelah menerima panggilan dia segera berlari menuju ke ruang IGD disana ada nizhar yang penuh dengan darah dan tabung oksigen, nizhar masih membuka sedikit matanya dan menggenggam tangan reyhan yang menggapainya.
"Apa yang terjadi? kenapa?!!" tanya Reyhan dengan membentak polisi dan petugas yang ada disana.
"Beliau mengalami kecelakaan terencana, kami sudah menangkap pelakunya pak, jadi kita harus fokus dulu dengan keselamatan beliau" ucap polisi itu.
Reyhan menangis disana dia mengelus tangan yang merah itu dengan lembut "Bertahan zhar.. bertahan"
"permisi pak tolong tanda tangan dan pasien harus segera kami operasi"Reyhan menandatangi kertas itu dan kembali kepada nizhar.
