𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟎𝟐%

499 58 0
                                    

☆𝕂𝕖𝕖𝕤𝕠𝕜𝕒𝕟 𝕙𝕒𝕣𝕚𝕟𝕪𝕒☆

[Name] sudah siap untuk keberangkatannya untuk hari ini. Di dalam tasnya ia begitu banyak memasukkan buku - buku dan makanannya, tidak lupa [Name] mengajak kucingnya yang bernama Kei.

"Kau sudah siap Kei? Sebelum kita pergi mari kita ke markas Knight Of Favonius!" aku berjalan dan mengambil kunci rumah karena [Name] akan berpergian jauh yaitu selama 2 minggu.

"Miaww..." Kei mengikuti keluar rumah.

Akhirnya [Name] keluar dari rumah tidak lupa ia mngunci rumahnya sambil [Name] berjalan munuju markas Knight Of Favonius ia memasukkan kunci rumah ke dalam kantong kecil yang berwarna putih.

         ☆ᴍᴀʀᴋᴀꜱ ᴋɴɪɢʜᴛ ᴏꜰ ꜰᴀᴠᴏɴɪᴜꜱ☆

"Kau sudah siap Kei? Ayok kita buka!" aku memegang gagang pintu ruangan Jean.

"Miaww!".

"Selamat Pagi! Grand Master Jean, Tuan Kaeya, dan guruku tercinta Lisa hihi" aku menyapa senior dan guruku dengan rasa tidak sabar untuk berpergian.

"Selamat pagi juga [Name] sepertinya kau benar - benar sudah siap dengan Kei juga" Grand Master Jean berkata sambil ia berdiri dari duduknya.

"Selamat pagi juga cutie eh... ternyata kau mengajak Kei juga, hai Kei sudah lama tidak berjumpa" Lisa berdiri dari duduknya ia berjalan kepada Kei lalu mengambil [menggendong] Kei dengan gemas.

"Selamat pagi juga [Name], halo Kei... sudah lama tidak berjumpa" Kaeya datang lalu ia mengelus Kei yang sedang di gendong oleh Lisa.

"Apa tidak apa - apa membawa Kei dalam perjalananmu [Name]?" tanya Jean dengan khawatir.

"Tidak apa - apa Grand Master Jean... Kei juga bisa membantuku untuk melawan Hiluchurl's maupun Treasure Horder" jawab aku dengan tersenyum.

"Baiklah [Name] aku ada surat untukmu" Lisa mengasih Kei kepada Kaeya lalu ia mengambil surat berwarna ungu. Yups itu ciri khas Lisa memberi surat kepada orang atau petinggi, ia akan memberi surat lalu memasukkan ke dalam amplop berwarna ungu dan setangkai bunga berwarna ungu itu adalah ciri khasnya.

"Surat apa itu Lisa?" aku menerima surat yang Lisa berikan.

"Surat berwarna hijau muda dengan cap anemo itu adalah surat izin kau berpergian dari Jean, sedangkan surat dengan warna ungu dan setangkai bunga berikan kepada seseorang yang bernama Tighnari dia akan mengajarimu tantang bunga maupun tumbuhan lain" Lisa menjelaskan panjang lebar aku hanya menundukan kepalaku.

"Uh... Baiklah guru! dan terima kasih untuk Grand Master Jean sudah memberikan izin" aku berbungkuk atas izin Jean aku bisa pergi "Baiklah aku pergi dulu terima kasuh Kaeya sudah menggendong Kei, ayok Kei" aku berjalan keluar dari ruangan Jean.

"Hati - hati [Name]" Kaeya melambaikan tangan kepadaku.

                ☆𝙇𝙪𝙖𝙧 𝙈𝙤𝙙𝙨𝙩𝙖𝙙𝙩 𝘾𝙞𝙩𝙮☆

"Kau sudah siap Kei? Mari kita menjelajah negara Sumeru!" [Name] berlari keluar dari Modstad City dengan Kei mengejar sambil berteriak
"Miaw! Miaww!".

Pagi, siang, sore, malam perjalanan [Name] di tempuh dengan rasa semangat, sebenarnga di tengah perjalanan [Name] ia hampir menyerah tetapi ia ingat dengan janjinya kepada Amber "Huh... Kei ayok kita beli makan mumpung kita berada di Liyue Harbor" [Name] mamasuki kota Liyue Harbor dengan rasa lelah dan lapar "Miaww..." sepertinya Kei juga lelah dan lapar.

"Permisi Chef Mao aku ingin memesan Grilled Tiger Fish 3" aku memesan dengan lemas karena tingkat kelaparanku sudah 07%

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi Chef Mao aku ingin memesan Grilled Tiger Fish 3" aku memesan dengan lemas karena tingkat kelaparanku sudah 07%.

"Ehh! Halo [Name] silahkan di tunggu, sepertinya kau sudah lelah hehe" Chef Mao pergi menuju dapur.

[Name] bersyukur ia bisa makan enak lagi karena setiap hari ia hanya memakan apple atau peach. Ia melakukan ini demi menghemat snacknya + membeli bibit bunga di Sumeru.

"Wah... aku kenyang sekali, terima kasih Chef Mao atas makananmu yang lezat ini".

"Sama - sama [Name], totalnya 3,750 mora" sambil membersihkan tempat makanku.

"Ini moranya Chef baiklah kita pergi dulu... Terima kasih atas makanannya dan sehat selalu Chef Mao!" Aku berlari pergi dari restorant Cheft Mao dengan Kei karena perjalanan [Name] ke Sumeru sedikit lagi.

            ••.•'¯'•.••Sumeru ••.•'¯'•.••

"WAHHH! Aku tidak menyangka begitu banyak tumbuhan dan pepohonan, ayok Kei kita pergi ke Vimara Village sesuai lokasi di suratnya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAHHH! Aku tidak menyangka begitu banyak tumbuhan dan pepohonan, ayok Kei kita pergi ke Vimara Village sesuai lokasi di suratnya!".

"Miaww!".

Sayangnya perjalanan menjadi lama [Name] terlalu banyak salfok [salah fokus] karena terlalu banyak bunga yang ingin [Name] cari tau. Di tengah perjalanan [Name] ia melihat seorang wanita yang kesusahan melawan fungus [jamur - jamur kecil jahat!] karena Jean mengajarkan kebaikan, [Name] membantu wanita itu dengan menggunakan elements Elecetro.

"Kau baik - baik saja? Kei hentikan fungus - fungus itu sudah mati" [Name] mengambil Kei lalu menggendong karena Kei terus menggerang ke tempat munculnya fungus berada.

"Aku baik - baik saja terima kasih atas bentuanmu, oh! Perkenalkan aku Rana penjaga hutan di Vimara Village!".

"Salam kenal Rana aku [Fullname] bisa kau memanggilku [Name], Rana apa kau tau sesorang bernama Tighnari?".

"Aku tau, mau ku antar [Name]?".

"Boleh, terima kasih Rana".

[Name] dan Rana saling bertukar cerita [Name] berasal dari Modstadt ingin mencari tahu tentang bunga. Rana tertawa karena hobbie [Name] ia baru pertama kali bertemu dengan orang yang seperti [Name] yang sangat menyukai bunga

☆ 𝐃𝐢 𝐕𝐢𝐦𝐚𝐫𝐚 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐠𝐞 ☆

             
              

                 ♡Continued♡

𝑻𝒉𝒆 𝑭𝒐𝒓𝒆𝒔𝒕 𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang