TIGA

4 1 0
                                    


                        ~Happy reading~

               🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

           

Kring...kring....
"Berisik!," Kata Naya kesal sambil mematikan jam yang terus berbunyi.

" Astaga! Ini udah jam setengah enam lebih, gue belum sholat subuh, ini hari Senin, dan gue belum ngerjain tugas ekonomi," lalu naya bergegas untuk pergi sholat.

Setelah selesai sholat naya langsung pergi mandi dan bersiap siap, hari ini dia akan berangkat pagi untuk mengerjakan tugas ekonomi yang belum sempat dia kerjakan, bukan belum sempat sih tapi lebih ke malas.

Naya bergegas keluar dari kamarnya setelah selesai bersiap siap, dia hanya mengikat satu rambutnya dan tidak memakai make up sedikit pun, dia paling malas yang namanya memakai make up.

" Buk Dirga mana" tanya Naya saat sudah sampai di meja makan.

" Pas ibuk panggil dia tadi katanya masih siap siap"

" Oh"

Naya terus menunggu Dirga, 5 menit, 10 menit, 15 menit sudah berlalu tapi tidak ada tanda tanda Dirga akan keluar dari kamarnya, dan kini habis sudah kesabaran Naya.

Dengan langkah besar Naya menuju ke kamarnya dirga. " DIRGA, CEPETAN NGGAK LO, GUE UDAH TELAT INI!" Naya terus menggedor-gedor pintu kamar Dirga.

Pak Adam dan buk zia Yang melihat tingkah anak gadisnya dengan kompak mengucapkan " astagfirullah hal 'azim"

"  Berisik!, Nggak sabaran banget sih jadi orang," Dirga membuka pintu kamarnya.

" Ayok berangkat," kata Naya sambil menarik tangan Dirga.

" Eh, kalian nggak sarapan dulu"

" Nggak buk, nanti kita sarapan di kantin sekolah aja"

" Gue nggak mau, mending sarapan di rumah biar lebih hemat, kan lumayan uangnya buat beli kuota "

" Kuota aja yang ada dalam otak Lo, gue traktir deh nanti "

" Beneran yah"

" Iya bawel"

" tumben banget kamu mau berangkat pagi nay, biasanya juga berangkat 10 menit sebelum bel" kata pak Adam.

" Iya pak, soalnya Naya mau nyontek tugas ekonomi sama Rara," upps kali ini Naya benar benar keceplosan.

" Astaga!, Seharusnya kamu itu mengerjakan tugas kamu sendiri, jangan nyontek kayak gitu!"

" Iya, iya lain kali nggak lagi" jawab Naya malas.

" Kami berangkat assalamualaikum"

" Waalaikumsalam"
......

Naya dan Dirga sudah sampai di sekolah mereka, setelah turun dari motor Naya langsung ingin bergegas menuju ke kelasnya, tapi...

" Eh, kak, kok Lo main pergi aja"  kata Dirga saat melihat Naya langsung ingin pergi dari sana.

" Apa lagi sih dir, gue lagi buru buru!," Jawab Naya seraya berbalik menghadap Dirga.

" Janji Lo, tepatin dong"

" Emang gue janji apaan sama Lo"

" Yang di rumah tadi, masak kakak udah lupa"

Naya berfikir sejenak mengingat apa yang sudah dia janjikan pada Dirga. " Oh iya, nih, Lo pergi makan sendiri aja," Naya memberikan selembar uang pada Dirga dan langsung pergi dari sana.

Dirga melihat uang di genggamannya yang tadi diberikan oleh Naya, dan betapa terkejutnya dia dengan kebaikan hati kakaknya yang ternyata memberikan dia uang sebanyak..." Cuman goceng, dasar pelit, besok besok ngga lagi gue mau berangkat awal"
....

ALAZKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang