PART 43

813 55 12
                                    


.
.
.

🍑
🍑🍑
🍑🍑🍑
🍑🍑
🍑

.
.
.

Setelah sekian lama gak update
Mari kita mulai
🍵☕

.
.

Kehidupan di pack kini berubah. Tingkah lucu calon Alpha itu mampu menyihir semua orang. Reivant Orion Anderson, putranya yang baru saja berusia 3 tahun itu sudah terlihat kekuatannya.

Kekuatan yang di miliki sang ibu turun padanya hingga banyak orang yang mengatakan jika nantinya Rei akan menjadi Alpha terkuat melebihi sang ayah.

"Rei, dimana kamu sayang?"

Sudah lebih dari satu jam Fiona mencari putranya. Rasanya Fiona sudah tidak kuat dengan tingkah putranya yang kelewat jahil itu. Dalam sehari ada saja tingkahnya yang membuat Fiona naik darah.

"Ada apa?" tanya Sean yang melihat istrinya yang berkacak pinggang

"Putramu menghilang lagi. Padahal ini sudah waktunya dia tidur siang dan setelah ini aku harus segera pergi ke underworld" ucap Fiona kesal

Sean mengangguk terbiasa, kebasaan ini selalu terjadi saat Fiona akan melakukan tugasnya sebagai Dewi. Rei akan membuat ulah yang menyebabkan ibunya terlambat pergi atau tidak pergi sama sekali.

Pernah sekali Sean bertanya pada sang putra kenapa suka sekali membuat sang ibu marah. Pria kecil itu menjawab jika ibunya akan pergi lama dan dirinya tidak bisa melihat sang ibu.

"Biar aku yang menidurkannya, kamu bisa pergi" ucap Sean

"Tapi nanti dia akan marah jika aku langsung pergi"

"Kali ini kamu hanya pergi 3 hari, aku yakin Rei akan mengerti"

"Baiklah. Akan aku selesaikan dengan cepat" ucap Fiona final

***

Setelah kepergian Fiona, Sean menuju ke kamar mereka dan melihat jika Rei sedang duduk manis di ranjang.

Sean melangkah dan mengambil Rei dalam gendongannya.

"Sedari tadi kamu disini?" ucap Sean sambil menciumi wajah Rei

"Daddy geli" protes Rei

"Mommy sudah berangkat, karena tingkah usilmu jadi mommy tidak berpamitan padamu" ucap Sean

Pria kecil itu memberengut tidak suka. Dia tidak suka jika harus berjauhan dengan sang ibu. Dia pernah protes pada sang kakek dan malah di tertawakan.

"Mommy selalu seperti itu! Aku tidak suka! Rei mau mommy hanya bersama Rei dan Daddy"

Sean menghela nafas lelah, putranya ini benar-benar duplikat dirinya yang tak jarang membuatnya gerah sendiri. Karena waktunya dengan Fiona selalu diambil oleh sang putra.

"Mommy hanya pergi tiga hari. Tidak akan lama. Sekarang Rei tidur dengan Daddy ya" tawar Sean

Rei mengangguk dan langsung beranjak dari pangkuan sang daddy dan mulai menidurkan dirinya. Dia sebenarnya sudah mengantuk dari tadi, tapi karena ingin membuat sang ibu terlambat dia menahan rasa kantuknya.

Sean mulai menepuk pantat Rei pelan agar segera pergi ke alam mimpi.

***

"Kali ini apa lagi yang dilakukan Rei hingga kau telat?" tanya Persefone

"Hal yang sama terus terulang" jawab Fiona sambil mengambil gulungan orang-orang mati yang harus dia hukum.

"Kenapa tidak kau bawa saja kemari. Aku senang bermain dengannya"

My Mate Daughter of Poseidon (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang