I Only Love You

134 18 2
                                    

Semua hubungan pasti memiliki pasang surutnya masing masing. Tidak ada hubungan yg selalu baik baik saja. Ada masa dimana pertengkaran itu terjadi meskipun saling mencintai. Karena cinta bukan berarti membuat semua menjadi baik baik saja. Apalagi untuk sebuah hubungan yg sudah berjalan lebih dari 6 tahun. Bukan waktu yg singkat tapi tidak juga terasa sangat lama.

"Kamu mau?"

Bright menyodorkan sekaleng minuman soda pada Gun yg sedang duduk memperhatikan layar monitor dimana Off sedang melakukan sebuah adegan bersama Davikah disana.

"Thank you"

Sementara Gun kembali fokus pada monitor, Bright ikut duduk disamping Gun.

"Akting Off semakin lama semakin keren."

Gun ternsenyum dan mengangguk sebagai tanda setuju dgn pernyataan Bright. Memang benar kemampuan akting Off sudah meningkat pesat dibandingkan dgn beberapa tahun yg lalu.

"Mereka juga kelihatan serasi banget. Apalagi setelah mereka beneran pacaran, chemistry mereka semakin kuat."

Gun yg tadinya tersenyum tiba-tiba saja menunjukan wajah datar mendengar apa yg dikatan oleh Bright. Pria mungil itu melihat kearah Bright sebelum menyandarkan punggungnya pada sandaran bangku yg dia duduki.

"Kalau suatu saat mereka menikah dan punya anak pasti anaknya juga keren bgt. Bener gak?" Bright menyenggol lengan Gun dan membuatnya terpaksa tersenyum pada Bright.

"Mungkin."

Hanya jawaban singkat sebelum Gun kembali mengunci bibirnya rapat rapat. Bright yg sedang berusaha mendekati Gun pun mulai kebingungan topik apalagi yg harus dia bahas agar Gun berbicara padanya.

"Ehm... Gun.."

"Yah?"

"Kamu sendiri udah punya pacar belum?"

Dengan segala keberanian yg dia kumpulkan akhirnya Bright memberanikan diri untuk menanyakan hal itu pada Gun. Sementara Gun yg mendapat pertanyaan pun tiba-tiba saja seperti lupa cara bergerak. Bukan karena apa-apa, dia hanya ingat Off pernah mengatakan padanya kalau Bright menyukaimya dan sepertinya itu benar.

"Aku..."

Gun sedikit ragu harus menjawab apa. Jika dia mengatakan memiliki kekasih pasti Bright akan bertanya apakah dia memiliki waktu untuk berkencan sementata dia saja 24/7 slalu menemani Off kemana-mana. Jika dia menjawab tidak, sudah dipastikan Off akan marah dan dia juga tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi padanya saat Off marah.

"It's okay kalau kamu gamau jawab gapapa kok santai aja."

Bright hanya tersenyum sembari menundukkan kepalanya tidak berani menatap Gun yg kini melihat kearahnya.

"I like you."

Akhirnya setelah beberapa saat Bright kembali bersuara. Mata mereka kini bertemu, tatapan Bright sangat dalam sepertinya dia tidak main main dgn perasaannya pada Gun saat ini.

"Bright, aku.."

"No no don't say that." Bright menghentikan Gun yg ingin menanggapi pengakuannya tadi.

Broken Promise (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang