Kisah David bersama kedua pacarnya (?)
"Ngga mau, jangan paksa gw!!"
"Kamu ngga akan bisa kabur baby"
"Call me master, Slut!"
Dis!!!
-BxB
-homiphobic jauh²
-adegan kekerasan
-18+ area
-fiksi belaka
-harem
-BDSM
BIJAK DALAM MEMBACA!!!
Start: 15 Desem...
Sai yang mendengarnya seketika menoleh ke sumber suara. Didepan pintu Sai melihat Davin berjalan mendekat dengan bibir mengerucut dan kaki yang menghentak hentak lantai. Sai menoleh kebelakang Davin, di sana ada Ray dengan wajah datar andalannya.
"Ada apa? kenapa cemberut gitu?"
Davin mendekat dan duduk di atas pangkuan Sai dan menyembunyikan wajahnya di leher Sai. Sai yang bingung hanya bisa mengelus punggung halus Davin.
"Kenapa hm? Vin kenapa? Ingin cerita?"
"Vin marah sama Ray! tadi Ray ngga bolehin Vin masuk kelas!! Ray juga kasih Vin banyak tugas, huh! Vin marah!!"
Ray yang mendengarnya menyangkal, "Hey itu salahmu yang telat masuk kelas, kemana aja kamu tadi sampai telat masuk kelas?"
Davin yang kesal menjawab dengan ketus, "Vin kan udah bilang tadi, Vin ke WC doang bentar, tau-tau Ray udah masuk kelas!!"
"Ngapain kamu di WC selama itu?"
"Itu ngga lama!! Vin cuma mau pipis, Ray aja yang datengnya kecepetan"
Sai langsung mencoba mengalihkan pembicaraan, "udah-udah, jangan berantem, Vin lihat itu dimeja, tadi aku beli cheese cake buat kamu"
Mendengarnya Davin seakan melupakan permasalahannya dengan Ray, "Woaahh... Vin mau makan..."
"Eitss.. mandi dulu sana baru boleh makan cake ini"
Dengan bibir mencebik Davin berlari ke kamar untuk mandi.
______________________________________
Matahari telah terbenam di gantikan oleh bulan. Sai dan Ray sibuk di sofa kamar mereka dengan masing-masing menghadap laptop dan kertas-kertas dokumen.
Davin ditinggal sendiri di atas kasur, dia sedang sibuk membalas pesan-pesan dari Kaka tingkatnya 'varel'.
