1. Pelayan baru

916 116 3
                                    

Mark terdiam menatap pelayan barunya itu sementara Jaemin menjadi sedikit canggung karena ditatap terus menerus oleh tuan barunya.

"Tadi siapa namamu?" tanya Mark sambil memainkan boneka. "Na Jaemin" jawab Jaemin, Mark tidak mendengar nya karena fokusnya terarah ke boneka.

"Nugu? Na Daeman? Jeman?" tanya Mark bingung.

Jaemin tertawa kecil. "Jaemin"

"Ohh Jaemin" Mark tertawa, Jaemin tersenyum. "Apa gender mu?" tanya Mark. "Alpha" jawab Jaemin, dan Mark ber oh ria.

"Baiklah, sekarang kau harus menuruti kemauanku" Mark smirk, Jaemin merasa ada sesuatu dibalik smirk itu.

Dan benar saja, permintaan Mark aneh-aneh. Pertama, Mark meminta Jaemin membeli makanan di sebuah restoran yang lumayan jauh dari rumahnya, kedua, Mark meminta Jaemin untuk mengurut tubuhnya dengan alasan Mark habis balapan dengan temannya, dan terakhir, Mark meminta Jaemin untuk menjadi pacar atau mate pura-pura nya selama 1 bulan.

"Permintaan mu yang terakhir, aku tidak mau ya Mark" tolak Jaemin, Mark mengerucutkan bibirnya. "Ihhh, ayolah, aku mau pamer ke teman-temanku, mereka semua sudah punya pacar hanya aku yang belum, plissss" Mark menunjukkan puppy eye nya tetapi itu tidak membuat Jaemin luluh.

"Tapi kan cuma sebulan, nanti saat temanmu tidak melihat aku lagi, kau akan ketahuan" ucap Jaemin. "GAK PAPA, AYO LAH JAEMINNNNN" Mark memohon dengan ekstrim membuat Jaemin mau tidak mau mengalah, lagipula inilah pekerjaannya.

I'm Just a Servant || Minmark

Keesokan paginya Jaemin benar-benar melaksanakan tugasnya, mengantar Mark ke sekolah dan berpura-pura menjadi pacar Mark. "Terimakasih Daddy" ucap Mark tersenyum miring, satu sekolahan langsung terkejut saat melihat Mark dengan lelaki tampan.

Jaemin tersenyum dan memeluk Mark dengan terpaksa. "HAH?" satu sekolahan langsung terkejut membuat Mark menyeringai, Jaemin melepaskan pelukannya.

"Belajar yang rajin dan jangan nakal" titah Jaemin, Mark mengangguk, Jaemin berbalik dan naik ke motornya tapi karena Mark ingin yang lain lebih terkejut, diapun mendekati Jaemin dan mencoba untuk mencium bibir Jaemin tetapi Jaemin dengan cepat langsung menghindar.

"Jaem!" tegur Mark, Jaemin menggeleng dan malah mendorong Mark menjauh. "Itu sudah terlalu kelewatan, sudahlah sampai jumpa" Jaemin mengelus kepala Mark sebentar lalu segera pergi, Mark menggerutu dan langsung ngambek.

"Mark itu siapa?" Mark baru saja memasuki lorong sekolah dan sudah dikerumuni oleh anak-anak, Mark tersenyum. "Mate aku dan sebentar lagi kami mau menikah" bohong Mark dengan berlebihan, semuanya langsung heboh pasalnya Mark adalah orang yang tidak suka dengan kata cinta, anak yang nakal dan suka menjauhi murid yang tidak dia sukai, dia tidak membully hanya menjauh dan tidak menyukainya.

Mungkin Mark sudah lelah menjomblo ketika melihat teman-temannya sudah memiliki soulmate.

Semakin banyak anak yang mengerumuninya dan bertanya-tanya tetapi Mark tidak menjawab dan malah kabur ke kelasnya.

Sepulang sekolah.

Mark sedang menunggu Jaemin menjemputnya tiba-tiba ada yang menyenggol nya, Mark berbalik. "Kenapa Mingyu?" tanya Mark. "Nanti ada balapan, final, dan lo harus ada karena musuh kita mau lo yang bertarung sama dia, gue dapet informasinya dari Jihoon" ucap Mingyu, seketika wajah Mark berubah menjadi serius. "Jam berapa?" tanya Mark.

I'm just a servant || MinmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang