Chapter 10 - Akun Bodong, Report and Block

4 1 0
                                    

Raiden Mei, chef sekaligus baker handal di kota Honkai, setiap harinya kedia serta usaha bakery-nya ramai akan orderan, baik yang pesan offline maupun online. Warga sekitarnya selalu menunggu lotus dessert box darinya. Tidak ada yang mengetahui, bahwa akun khusus jualannya, ia gunakan untuk stalk Rizuma…

thunderouscake liked your photo.

"Ella, keknya gua harus bersih-bersih follower deh, gua tiap kali lihat siapa yang ngelike gambar gua, kek campur-campur gitu, ada peninggibadan lah, dietketo lah, apa lah"

"Ya kita kan gak bisa kontrol siapa yang ngelike gambar elu ya, yaudah, bersih-bersih aja"

"Oke. Eh tapi lebih nyebelin akun bokep yang suka ngestalk akun kita sih, kek bot tapi kok sering banget"

"Eh iya ya, gua juga gak tau itu akun asalnya dari mana aja, risih banget, apalagi kalau habis ngecek viewer story"

"Mana gua remove malah ada lagi, beneran mati satu tumbuh 1 juta"

rizumaydraw removed peninggibadan, batugeprek, fadhly___6293749479494, 69pissgame420.

"AAAAARGH, kok gua diremove sih sama Rizuuuuu" terlihat pesumo itu frustasi di depan meja makan kedai milik Mei.

"Yah, kurang meyakinkan sih elu akunnya. Coba kek gua, sampe sekarang itu thunderouscake gak diremove tuh sama dia"

"Jadi gua harus build akun jualan atau apa gitu, yang meyakinkan gitu, biar gak dicurigai sama dia?"

"Iya. Elu pura-pura aja share murid dojo elu di story, terus beli followers, biar meyakinkan gitu. Kalau akun kosongan gitu ya wajar aja elu kena jurus report and block sama dia."

"Lha kalau share murid dojo mah gua punya akun sendiri"
"Tapi elu bisa nanggung risikonya enggak kalau elu blunder di main account?"
"Ya enggak sih, hehe"

"Nah itu, besok-besok gua kasih tau seller di mana beli akun IG with followers real yang terpercaya"
"Makasih Mei. Oh iya, ramennya jadi berapa?"
"Khusus elu jadi 180 Yen aja, soalnya elu udah mau bantu gua stalk dia"
"Harusnya gua yang berterimakasih sih…"

—-----------------------

Keesokan harinya, Rizuma yang bersama Chiaki, foto di kedai thoughtfulparfaits untuk dijadikan material dump acc-nya.

"Eh si Sayaka mau follow dump acc kamu tuh, katanya sesama stationery addict. Boleh enggak?"
"Boleh, ini akunnya @vluearchives. Oh iya Chiaki, kamu sering gak sih, nemuin akun-akun kek peninggibadan sering reply di comment section kamu tapi isinya kayak confess?"

"Wah kalau itu sih bukan akun aku ya, tapi temen aku sering ngalamin kek gitu. Pas pertama dia lihat likesnya, kayak akun orang normal, tapi 5 detik setelahnya jadi likes by peninggibadan"

"Iya, itu kenapa ya?"
"Dari temen aku yang jago stalking ngalahin CIA, biasanya orang-orang ngelike pake akun jualan biar gak malu-malu amet kalau misalnya dia gak sengaja ngelike foto crushnya"
"Oooooo oke oke, aku akan berhati-hati. Kapan-kapan lagi kita ke sini lagi ya kalau ada duitnya!"
"Siiiip. Daaaah" Chiaki melambaikan tangan.

Sementara itu, Iden baru saja membeli akun IG yang cocok untuk 'dump acc' dikarenakan menurut Mei, sekarang orang-orang sering menggunakan dump acc untuk share bagian dari kehidupannya namun mukanya tidak terlihat, seperti foto buku, atau makanan, atau playlist spotify.

bolt_rar followed your account
pompurin_jpeg followed your account

"Huh, Sayaka punya 2 dump acc… cool, I guess, entar aku tanya deh ke Chiaki, yang bener yang mana"

"Follback yaa, baru banget bikin dump acc"
"Oke"

Baru saja Rizuma mengikuti balik bolt_rar, postingannya sudah dipenuhi komen dari bolt_rar, dan ketikannya tidak terlihat seperti pujian biasa.

RRRRRR (Rizu x All Raidens) (OC x Canon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang