Tensai No Koukousei

Hidup dan Mati

Tensai No Koukousei
Chapter 14:
Hidup dan Mati

Sudah seminggu sejak kematian Jirou dan Kondisi kota mulai kembali Normal, Setelah kejadian itu Aku pingsan selama 4 hari dan kejadian Jirou aku harus mengikhlaskan kepergian Jirou

(Kilas Balik)

Setelah Masuk Kedalam Portal itu Markas NIK meledak Dan orang orang yang ada Disana Tewas seketika

Saat aku keluar aku berada ditempat Arisa dan Lainnya,Semuanya terkaget melihat ku dan Aku yang mulai kehilangan kesadaran ku pingsan dan terjatuh

"SHIMAZAKI!!!!" Teriak Arisa lalu Yuna dan lainnya berlari menghampiri ku

"Oi Shimazaki kau baik baik saja Oi Shimazaki!" Kata Nakashima panik melihat keadaan ku

"Dimana Konami kenapa hanya kau saja yang keluar" Kata Takeshi menengok kekanan kekiri

"Jangan Bilang" Nakashima Langsung menyadarinya dan semua mulai paham maksud Nakashima

"Dia sudah tidak ada yah" Balas Harumi

"Oi yang benar saja mana mungkin ia mati begitu cepat" Takeshi tidak bisa menerima kenyataan Jirou telah mati

"Itu kenyataannya kan!" Balas Nakashima sedikit marah

"Tapi... Tapi...." Takeshi mulai mengeluarkan Air mata "Tapi.... Padahal kita belum lama bertemu dengan dia tapi kenapa dia sudah duluan pergi" Kata Takeshi menangis

Lalu Ruika Menghampiri mereka "Pasti sedih yah kehilangan teman" Kata Ruika

"Eh? Anda kan" kata Arisa terkejut melihat orang itu

"Sudah lama tidak bertemu yah Kimayama" Balas Ruika

"Tunggu... Aku tidak begitu mengerti dengan keadaannya disini" Kata Yuki sambil melipat kedua tangannya

"Aku juga tidak begitu mengerti tapi kurasa lebih baik begini" Jawab Ruika

"Benar juga.. akan lebih baik begini" Balas Yuki

"Ngomong Ngomong Namaku Ruika Kazari salam kenal yah" kata Ruika mengajak jabat tangan

"Namaku Masahiru Yuki Salam kenal yah" Kata Yuki berjabat tangan dengan Ruika

........

"(Entah bagaimana semua kembali normal)" kataku menghela nafasku

Saat ini aku sedang berjalan pergi ke sekolah dan saat berjalan aku bertemu dengan Yuki lalu Yuki menoleh ke arahku dan memanggil ku

"Oh Shimazaki-kun!" kata Yuki Melambaikan tangan nya

"Yuki?" Kataku memiringkan kepalaku lalu Yuki menghampiri ku

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Yuki

"Yah cukup membaik tapi kepala ku masih sedikit pusing" kataku sambil memegangi kepalaku

"Begitu yah semoga cepat membaik yah" Balas Yuki

"Ya yah kuharap juga begitu" Balasku lalu Yuki tertawa kecil

"Ada apa Yuki?" Tanyaku

"Tidak, Habisnya kamu terlihat formal sekali" Mendengar Hal itu pipiku sedikit memerah lalu aku memalingkan pandangan ku

"U Uruse" Kataku sedikit kesal

"Tapi yah kamu cukup hebat juga menghadapi orang itu sendirian" Kata Yuki mengalihkan pembicaraan

"Hebat? Tidak Tidak,Berkat bantuan kalian juga aku bisa melawannya" Balas Ku

"Oh begitu yah...." kata Yuki sambil tersenyum