Tensai No Koukousei

Sore Hari

Tensai No Koukousei
Chapter 2:
Sore hari

"Oi Kau Menganggu nya" kataku dengan tatapan serius ku

"(Shimazaki-kun)" Kata Arisa dalam hati

"Lepaskan" kataku sambil mencengkram tangan berandalan itu

"Hah! Memangnya apa masalahmu,Bocah!"Kata berandalan itu berjalan ke arah ku dengan wajah tidak senang

Tiba Tiba aku merasakan energi Aneh dari Salah Satu berandalan itu lalu dari tampang itu Berandalan itu sedang merencanakan sesuatu

Lampu mulai berkedip kedip dan Kereta tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dengan getaran yang tidak beraturan

"Kau! Sebenarnya apa yang kau rencanakan" kataku mengangkat kerah baju nya

"Bukan sesuatu yang buruk" Lalu Kereta Seketika keluar jalur dan kereta menabrak Pohon besar didepannya lalu aku terhempas dari kereta itu secara tiba tiba

"Shimazaki!" Teriak Arisa lalu aku berusaha bangkit lagi dan para berandalan itu mendekati ku

"Bagaimana masih mau macam macam dengan kami lagi?" Kata salah satu berandalan sambil menginjak telapak tangan kanan ku

"Ka kalian kenapa malah melibatkan orang yang tidak bersalah" kataku sambil melihat banyak orang orang yang terluka

"Kau pikir ini salah siapa yang membuat kami melakukan semua ini" kata berandalan itu dan dia menginjak Perut ku dengan sepatunya dengan kencang

Perlahan lahan muncul aliran listrik dari tubuh ku lalu aku pun tersenyum lebar"oh begitu yah kalau begitu aku juga punya alasan menghakimi kalian berempat"

"Hah? Apa yang kau mak-" belum sempat Dia menyelesaikan kata katanya aku dengan cepat menyetrum nya dengan aliran listrik ku hingga dia terpingsan dan aku dengan cepat berdiri lagi dan membanting salah satu orang itu hingga Air liur nya keluar dan pingsan

"Apa ada yang mau seperti mereka" kataku sambil Menoleh ke arah mereka Lalu mereka terlihat ketakutan dan perlahan lahan mulai kabur tapi sayangnya mereka telah di cegat oleh sekumpulan orang yang menyebut dirinya W.U.A

"Kami dari W.U.A mendapat laporan tentang sekelompok orang yang meretas kereta Ini" kata salah satu wanita kuncir kuda

"I itu bukan kami dialah" salah satu berandalan yang gendut itu menunjukkan ku "dialah pelaku nya kami hanya korban disini" katanya dengan nada Panik

"Hah?" Kataku sambil memiringkan kepala ku

"Benarkah,Kalau begitu kau akan ikut dengan Kami" kata wanita itu

"He~" kataku memasang wajah datar

Tiba tiba berandalan gendut itu menyerang Wanita kuncir kuda itu,Hal itu membuat ku dan lainnya terkejut tapi Wanita itu dengan cepat menahan tangan berandalan itu

"Jadi benar pelaku nya adalah kalian" kata wanita kuncir kuda itu sambil menahan kedua tangan berandalan gendut itu

"Kergh lepaskan kami" Protes Berandalan itu

"Bawa mereka ke Penjara" kata Wanita Kuncir Kuda itu dan dua anggota W.U.A membawa kedua orang itu serta dua orang yang pingsan dibawa menggunakan ambulan khusus W.U.A

"(Ha~ akhirnya selesai juga)" kataku lega dalam hati

"Ngomong Ngomong Kamu" Wanita Kuncir kuda itu memanggil ku "ya aku?" Jawab ku

"Kamu hebat juga untuk sekelas Anak SMA" Kata Wanita rambut kuncir kuda itu

"Be begitu kah (Apa itu disebut pujian)" Kataku bingung dengan Maksud perkataan Wanita itu