Harapan yang tidak diketahui

0 0 0
                                    

Tensai No Koukousei
Chapter 21:
Harapan yang tidak diketahui

"Selamat Datang kembali Aika Ojou-Sama" Kata pelayan nenek tua lalu Aika berjalan menaiki lantai dan masuk kedalam kamar nya

"Hari yang melelahkan ya" Kata Aika menjatuhkan Dirinya Pada kasur nya dan tiba tiba Aika menggerakkan kaki dan tangan secara bersamaan

"Aku gagal lagi" Kata Aika Sambil merengek "Padahal aku berniat meminta maaf pada Fumiya dan Yuna tapi kenapa aku malah tidak bisa melakukan nya,Argh selanjutnya aku pasti akan melakukan nya!!" Teriak Aika sambil merengek

Tiba tiba Terdengar nada dering dari ponsel Aika dan Aika mengangkat telepon nya

"Ada apa Miyaru" Kata Aika dengan suara Dinginnya

"Aika-Chan Kami akan pergi ke karaoke kau mau ikut" Mendengar hal itu Aika tampak senang lalu Aika memasang tatapan biasanya

"Yah tentu saja aku ikut" Jawab Aika dengan suara Dinginnya lalu Setelah menutup panggilan nya Aika merasa senang kembali

.........

"Maaf menunggu" Kata Aika berjalan dengan ekspresi dingin nya

"Ah Aika-Chan Akhirnya kau datang juga yang lainnya lelah menunggu mu" Balas Miyaru

"Maaf soal itu" Kata Aika menoleh ke arah lain sambil menutup mata kanan nya

"Ma Ma karena semuanya telah berkumpul mari kita mulai acara ini" Kata Miyaru sambil mengangkat Tangan kanannya ke Atas dan semuanya juga melakukan hal yang sama kecuali Aika

Dan saat berjalan ke Ruangan nya mereka bertemu Mitsuya Senpai yang kebetulan bersama dengan teman teman nya

"Oh Para Gadis Cantik Rupanya" Kata Abe menghampiri Aika dan lainnya

Melihat itu Aika dan lainnya merasa tidak nyaman dan mengerutkan Dahinya

"Apa kalian ingin bertemu dengan Senpai yang tampan ini kalian semua" Kata Abe dengan bangga dan sebaliknya Aika dan lainnya menganggap itu sangat menjijikkan dan Tiba Tiba Abe merangkul Aika

Aika hanya menghela nafas nya setelah dirangkul secara tiba tiba dan Abe mulai mengoceh tentang betapa tampannya dirinya sampai sampai Aika dalam hatinya merasa muak

"Ya Ya Terus Juga Aku per-"

"Lepaskan" Kata Aika memotong perkataan Abe dan itu membuat Abe terkejut mengedipkan matanya

"Ayolah tidak perlu Bersikap dingin seperti itu Jika Kau ingin bermain dengan ku maka katakanlah" Kata Abe sambil menggerakkan tangannya dan Aika menoleh ke Arah Abe

"Mohon Maaf Senpai saat ini aku tidak punya waktu bermain dengan mu" Balas Aika dengan Suara Dingin nya

"Ti Tidak punya waktu!" Kaget Abe lalu abe terpikirkan sesuatu "O Oh begitu kah kau masih malu malu ya" Kata Abe

"Oi Mitsuya Kenapa tidak Kau paksa saja gadis ini" Kata teman Mitsuya sambil tertawa

"Benar Itu Ide yang bagus" Kata Teman Mitsuya yang lainnya

"Sebentar sebentar tidak seru blak blakan seperti itu" Balas Abe lalu Abe menoleh kembali ke Aika

"Bagaimana Aika mau menerima ajakan kami,Tentu Saja kami akan memperlakukan mu dengan lembut" Kata Abe sambil tersenyum jahat

"Mohon maaf Senpai jangan memaksa lebih dari ini" kata Aika yang mulai habis kesabaran

"Ha!?" Balas Abe dengan tatapan yang cukup menyeramkan

"Aika-Chan" Kata Miyaru yang mulai khawatir lalu Aika menghela nafas

"Ayo kita pergi" kata Aika berjalan pergi dan di ikuti oleh teman temannya

Tensai No KoukouseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang