Tensai No Koukousei

Menerima Keberanian

Tensai No Koukousei
Chapter 22:
Menerima Keberanian

"Hoam...... Mengantuk sekali" kataku Merentangkan tangan ke atas sambil menguap kemudian Aku bangkit dari Kasur dan berjalan dalam keadaan setengah sadar

"Sebaiknya Aku mandi Dulu" kataku berjalan ke arah mandi dan aku merasa ada yang janggal di kamar mandi ku

Dan saat aku membuka pintu kamar mandi terlihat Yuna sedang mandi dan saat Yuna menoleh ke arah ku Wajah Kami berdua memerah

Dan Yuna dengan cepat Melempar gayung nya ke arah ku dan serangan itu mengenai Kepala ku dan seketika aku pingsan akibat serangan

"Oni-Sama Oni-Sama Oni-Sama!" Yuna mulai membangunkan Ku

..........

"Melelahkan Sekali" Kata Ku berjalan ke sekolah

"Ohayo Shimazaki!" Kata Takeshi menepuk pundak ku

"Oh? Ohayo" Jawab ku menoleh ke arah Takeshi

"Kenapa? Apa kau merasa kurang sehat" tanya Takeshi

"Bukan apa apa" Jawab ku

"Begitu kah,Kalau begitu ayo kita berangkat" Balas Takeshi dan saat di gerbang aku bertemu dengan Arisa dan lainnya

"Oh? Ohayo Shimazaki!" Kata Nakashima melambaikan tangan nya ke arah kami berdua

"Agak tumben Yamaharu datang jam segini" kata Nakashima menghampiri ku di ikuti dengan yang lainnya

"Kau tidak perlu berkata seperti itu" Balas Takeshi

"Ma Ma Bagaimana kita kelas" Kata Yuki menunjukkan pintu gerbang dengan jempol nya

Lalu saat masih di area Halaman sekolah terlihat Aika sedang berjalan masuk ke gedung utama sekolah dengan perasaan cukup sedih

Dan Semua nya tertuju pada Aika dan banyak yang mulai berbisik, kebanyakan mereka mengatakan hal yang tidak tidak

Tapi aku memilih untuk diam dan mengabaikan semua orang yang berbisik tentang Aika

"Shimazaki-kun Apa yang akan kamu lakukan saat tahun baru tiba" Tanya Arisa menoleh ke arah ku dan Aku mulai memikirkan hal tersebut

"Tahun baru? Padahal masih ada 2 bulan lagi,kenapa harus dibahas sekarang" Jawab Takeshi

"Uruse,Aku tidak bertanya padamu" Jawab Arisa dan itu membuat Hati Takeshi seperti tertusuk

"Tahun baru yah,jika kau tanya ke aku maka jawaban ku adalah-"

"Orang yang punya pacar sebaiknya diam saja" Belom Selesai Nakashima menyelesaikan kata katanya,Yuki memotong perkataan nya

.........

Saat kami sedang dikantin terlihat Aika menghampiri kami sambil berjalan gugup dan Perhatian mulai tertuju pada Aika

"Oi Oi apa yang akan dilakukan putri Aika sekarang"

"Apa akan terjadi sesuatu yang menarik"

"Sesuatu yang seru lagi!"

"Sekolah disini memang Menarik!"

Dan entah kenapa aku tidak melihat tanda permusuhan dari Aika yang selalu Ku lihat saat dia menghampiri kami

"(Apa yang akan dia lakukan)" Tanyaku dalam batin

"Etto Fumiya-kun ada waktu sebentar" Saat mendengar itu aku cukup terkejut dalam hati

Lalu aku berdiri "Ada apa,Aika.." Tanyaku dan semua nya menjadi kaget