Hai-hai ketemu lagi dengan author paling imut sejagat raya, buat kalian author minta maaf yah karena lama banget updatenya
-
-
-
-
-
-
-
-
-HAPPY READING
Argantara pun keluar dari dalam rumah dengan terburu-buru, ia sepertinya sedang ditunggu seseorang.Sheila yang melihat itu hanya acuh, Argantara memang begitu, susah sekali ditebak, atau mungkin semua laki-laki memang tidak bisa ditebak isi pikirannya.
Ting..
Suara notifikasi whatsapp membuyarkan lamunan Sheila, perempuan itu segera membuka pesan yang baru saja masuk di ponsel miliknya.
Ryan
|La?
|Lagi dimana?
16.19Sheila menatap lama sebelum akhirnya Joe melihat perilaku aneh perempuan itu.
"Kenapa? muka lo gitu amat, La"
"Oh?, gapapa kok." Jawabnya dengan pelan.
Sheila berakhir hanya membiarkan chat tersebut tanpa ingin membalasnya, Sheila merasakan sedikit senang, saat Ryan mengiriminya pesan. Sebab laki-laki itu sepertinya sangat sibuk hingga sulit dihubungi.
"La?, gue balik dulu yah? lo gapapa kan sama Joe?, lo tungguin mamanya pulang dulu, gue udah disuruh balik nih." Seru Willia.
"Loh? kok gue sih?"
"Ya, kan--"
"Udah, gapapa gue sendiri bisa kok," sambung Sheila menghindari pertengkaran diantara keduanya.
"Beneran gapapa, La?, takutnya nanti perut lo tiba-tiba sakit lagi."
"Gapapa, Wil." Ucapnya sambil mengulas senyum tipis.
"Yaudah sih, iya gue jagain," seru Joe ditengah percakapan kedua perempuan didepannya ini.
"Nah gitu dong, gue kasih kesempatan jangan di sia-siain," ucapan Willia tersebut membuat Sheila kebingungan. Apanya yang kesempatan?.
"Udah sono, katanya mau balik, atau gue aja nih yang balik"
"Ya elah, gak ikhlas amat lu"
"Lagian, napa sih nyerocos mulu tu mulut," Sheila yang melihat kedua temannya itu hanya geleng-geleng kepala.
"Udah cok, pusing gue" Willia menyengir dan menghentikan cekcok antara dirinya dan Joe.
"Gue balik dulu yah, La, jagain Joe. Awas aja sampai lecet, gue patahin tangan lo"
"Gaya lu, patah kagak, lu yang pingsan"
Willia menepuk lengan Joe sedikit kuat, kemudian ia berlari menuju pintu keluar. Sheila yang melihat itu hanya tertawa kecil sembari kembali duduk dan memilih-milih channel tv yang bagus ditonton.Joe pun ikut turut, ia membuka ponselnya berniat bermain game, selagi menunggu mama Sheila pulang.
Ting..
Ting..
Ting...
Ting..Sheila membuang nafas kasar, setelah melihat beberapa pesan yang masuk didalam ponselnya.
Ryan
|La?
|Kemana?tumben banget
|Chatku cuma dibaca
|Kamu kenapa?
|Aku ada salah?
16.35Gue sibuk|
Ga ada, lo ga ada salah apa-apa|
Udah jangan chat lagi, gue sibuk|
16.37
Read|sombong amat dah
|yaudah deh, gue chat Aqella aja
16.38
KAMU SEDANG MEMBACA
Selesai Tanpa Memulai(On Going)
Teen FictionKisah kita saja belum dimulai bagaimana bisa berakhir? "Cantik" Sheila tertegun sejenak, memori masa lalunya kembali terputar dikepala, ia merasakan dejavu yang luar biasa. "Kamu janji ya?, jangan self harm lagi, jangan sering nangis, jangan minum...