"La kamu harus lebih percaya ke aku daripada dia!"
"Sayangnya aku benci laut"
"Jadi siapa aku sebenarnya?"
"Hey sayang, i love you"
"Kenapa kamu ninggalin aku di altar?"
"Kasih kesempatan ke gue la buat ngobatin hati lo!"
"I hate you katlea!"
"I lov...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Setelah para maba berkumpul di depan panggung, suara musik pengiring dari pemain band pun terdengar untuk memeriahkan suasana. Tak berselang lama naiklah dua orang MC ke atas panggung.
"Selamat malam semuanya?!"
"Malam" Sorak beberapa maba yang sudah berada di depan panggung
"Apa? Gak kedengeran nih masak udah lemes semua sih, yuk sekali lagi. Selamat malam semuanyaa?!"
"MALAMM!!" Sorak seluruh maba sekencang mungkin.
"Nah gini dong semangatnya masih membara"
"Betul banget, gak kerasa nih udah rangkaian terakhir ospek"
"Ditambah sehari lagi besok gimana?"
"Gak Mau!!"Sahut maba yang di sahut tawa oleh kedua MC.
"Okedeh-okee, kalau gitu gimana kalau kita mulai acara pembacaan suratnya?"
"Tapi kali ini ada yang beda, soalnya kali ini kita ada games buat milih suratnya"
"Bener banget, biar makin seru biasanya cuman panitianya aja kan ya yang bacain, nah sekarang gantian"
"Kali ini pengirimnya yang bacain dan berhadapan langsung sama panitia yang ditujukan" suara gaduh pun terdengar.
"Sebagai bahan pendukung, kita udah siapin buket bunga"
"Kurang totalitas apalagi kan kita"
Suara panik pun semakin terdengar diantara maba karena tak mengira akan seperti ini, biasanya dari tahun ke tahun suratnya sebatas dibacakan oleh panitia yang ditujukkan, suratnya pun anonym tidak mencantumkan nama pengirim.
"Buat kalian yang bingung tenang aja, meskipun surat kalian anonym tapi udah dikasih nama sama panitia pendamping kelompok waktu pengumpulan, selain itu warna amplop kalian beda-beda tiap kelompok"
"So pasti surat kalian gabakal ketuker ataupun salah alamat" Jelas kedua MC tersebut yang di sahut oleh ketidak setujuan oleh peserta maba.
"Calm down guys, kita bikin seru-seruan aja"
Para peserta maba pun hanya bisa pasrah karena bagaimana pun juga ini masih dalam rangkaian ospek dimana mereka harus mengikuti aturannya. Namun sayangnya itu menjadi hal yang berbeda bagi Lea dkk yang panik dengan penjelasan tersebut.
"Lah anjir ini gimana dong surat gue isinya UUD 1945"
"Plis gue malu kalau gue bacain tutorial bikin slime"
"Yang bener nih, gue aja gatau isi surat gue buat kevin apaan"
"Masak gue nyanyiin lagu reyhan di depan, aaa gamau malu"
