Sedangkan di tempat lain dimana lokasi Jane dan Sonia berada.
"Jane kayaknya denah gue ketinggalan di westafel kamar mandi" cicit Sonia saat menyadari denahnya tidak ada ditangannya. Sedangkan kini mereka sudah berada di pintu masuk kantin.
"Yaudah yuk balik lagi" Ajak jane yang direspon gelengan oleh Sonia.
"Lu ke anak-anak aja, biar gue yang ambil sendiri." belum sempat Jane menjawab, Sonia sudah berbalik meninggalkan Jane yang masih membeo di depan pintu.
Fanya dan Lea menyadari terdapat Jane yang berdiri sendirian di depan pintu pun langsung memanggil nama Jane yang kebetulan tidak berada jauh dari stand minuman tempat pesanan mereka.
"Sonia mana?" Tanya Lea saat Jane sudah di depan mereka.
"Denahnya ketinggalan di kamar mandi, dia balik buat ngambil tapi gue ditinggalin gitu aja" Jane mengerucutkan bibirnya ke depan.
"Hahaha yaudah ini bantuin bawa minuman, biar gue bawa nampan satunya" Ucap Fanya lalu memberikan nampan minuman yang dipegangnya pada Jane, lalu Ia beralih ke nampan makanan yang berada di sebelah stand yang sudah mereka pesan.
"Yuk ke meja." sahut Lea yang diangguki oleh keduanya, mereka pun berjalan beriringan menuju meja tempat para lelaki yang sudah menunggu dengan sabar.
"Nih pesanannya." Ketiga lelaki tersebut menerima masing-masing pesanan dengan mata yang berbinar.
"Thank you" ucap Jey dan Luis bersamaan.
"Makasih cantik" goda Adam pada Jane saat memberikan minuman padanya.
"Idihh kalau ada maunya aja lu baru muji, idiw banget tau gak!" Sewot Jane lalu mendudukkan dirinya tepat di depan Adam.
"Nih dompetnya, bonnya ada di dalem, thank you Luis traktirannya." Lea lalu mengembalikan dompet milik Luis dan diberikan anggukan olehnya. Jane dan Jey tak lupa juga mengucapkan terima kasih padanya.
Mereka bersembilan termasuk Kevin dan Kenzo memang sudah terbiasa untuk bergantian saling mentraktir satu sama lain. Bermula saat setiap makan akan dipesankan jadi satu oleh Lea atau Kevin, namun keduanya enggan untuk menerima uang dari teman-temannya. Semenjak itulah secara bergantian mereka memutuskan untuk membayar makanan dengan memberikan dompet mereka kepada sang pemesan makanan.
"Eh iya thank you Luis si cogan manis!" ucap Adam disamping Luis yang membuatnya merinding lalu menyentil telinga Adam.
"Sekali lagi lu ganjen, gue kirim ke nusakambangan!" Sinis Luis lalu mulai menyuap satu sendok makanannya.
Ucapan Luis sentak membuat temannya yang lain tertawa melihat reaksi Adam yang memelas dibuatnya.
******
Sedangkan di depan kamar mandi lantai 2, Sonia tak menyangka jika dirinya harus berhadapan dengan panitia kedisiplinan.
"Tau gitu gua tinggal kabur aja pas dipanggil, kan dia gatau juga wajah gue kalau dari belakang!" Sesal Sonia dalam hati merutuki kesalahannya karena malah berbalik badan ketika dirinya dipanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love This Pain 🌼 Jaehyun NCT, Lisa Blackpink
Fiksi Penggemar"La kamu harus lebih percaya ke aku daripada dia!" "Sayangnya aku benci laut" "Jadi siapa aku sebenarnya?" "Hey sayang, i love you" "Kenapa kamu ninggalin aku di altar?" "Kasih kesempatan ke gue la buat ngobatin hati lo!" "I hate you katlea!" "I lov...