Disebuah kapal nelayan yang tengah berlayar melawan derasnya ombak laut, terdapat seorang anak remaja yang berada di tempat penyimpanan ikan. Dalaam keadaan ombak yang terus mengguncang kapal nelayan tersebut mengharuskan anak remaja pekerja paruh waktu itu untuk menahan tempat ikan agar ikan tersebut tidak keluar dari tempatnya.
"Rey! Kuserakan ini padamu, jangan sampai ada yang jatuh ya" Ucap sang bos pada remaja itu.
"Siap bos" Jawab Rey.
"Kalau ada yang jatuh, gajimu akan saya potong" Setelah mengucapkan itu sang bos pergi meninggalkan Rey.
Namanya Rey Danuarta, ia merupakan remaja 16 tahun yang dipaksa bekerja untuk tetap hidup, sekarang ia sedang bekerja dikapal penangkap ikan tuna. Orang tuanya tidak mau bekerja, mau tidak mau Rey lah yang harus bekerja banting tulang.
"Bisa gawat kalau gajiku dipotong" Gerutunya sambil menahan ikan yang didepannya agar tidak jatuh.
Brakk
Ikan disampingnya sudah jatuh, disusul dengan semua ikan yang berjatuhan, Rey berlari untuk menghindari ikan-ikan besar itu yang jatuh seolah sengaja ingin mengenai badannya yang kecil.
Sebuah ikan besar hendak jatuh tepat diatas badannya, namun sejengkal lagi hampir mengenai tubuhnya, tiba-tiba saja waktu terhenti begitu saja. Semua ikan yang berjatuhan semuanya berhenti ditempat.
"loh.."
Ctass
Masih dalam keterkejutannya, Rey kembali dibuat terkejut, karena tiba-tiba tempat yang tadinya masih di kapal namun sekarang sudah berubah menjadi gelap kemerehan dengan dirinya sudah terikat oleh tali namun Rey mengapung atau mungkin bisa dibilang Rey itu terbang.
Didepan Rey ada seseorang yang tidak dikenalinya, dengan perawakan seperti bapak tua yang seram dan bertanduk di kepalanya. Orang itu melempar sebuah kertas, dengan mulus kertas itu terbang dan menempel ke tubuh Rey yang terikat, di kertas itu ada sebuah tulis "TERJUAL".
"Haa! Terjual?" Tentu Rey bingung, apa yang terjadi sebenarnya.
Bapak tua itu tidak menjawab bahkan tidak berbicara sama sekali.
Bapak tua itu terbang menggunakaan sayapnya entah kemana dengan Rey yang terikat namun ia ikut terbang mengikuti bapak tua itu.
"Hey dimana ini, Siapa dirimu" Teriak Rey.
Kali ini Bapak tua itu menjawab pertanyaan Rey, tetapi Rey tidak mengerti apa yang Bapak tua itu bicarakan.
Kemudian, bapak tua itu menjentikkan jarinya.
Ctass
"Aku akan membuatmu mengerti bahasa iblis, Rey Danuarta" Ucap Bapak tua itu.
"Kau sedang berada di dunia bawah Rey" Bapak tua itu kembali berbicara menjawab pertanyaan Rey tadi.
Rey mendengar nya pun masih tidak mengerti apa yang dimaksud bapak tua itu.
"Dunia bawah?" Tanya Rey.
"Alam nya para iblis" Jawab Bapak tua itu.
"Ha? Aku bisa mengerti ucapanmu sekarng" Ucap Rey.
"Itu karna sudah kuberi sihir" Jawab Bapak tua itu.
"Apa kau-" Ucapan Rey terpotong sebelum melanjutkan perkataanya.
"Ya aku adalah iblis makanya bisa menggunakan sihir" Jawab bapak tua itu dengan santai.
"Iblis? Ah aku mengira kau adalah utusan harry potter" Ucap Rey dengan santai, sedetik kemudian.
"IBLIS!!?" Rey terkejut bukan main.
"Ya aku iblis, namaku Shailendra" Ucapnya.
"Rey, orangtua mu sudah menjual dirimu pada ku, hahaha" Ucap Iblis itu dengan tawanya.
"Orangtuaku menjual jiwaku ke iblis?" Rey masih bertanya-tanya, kenapa orang tua nya setega itu, tapi ia berpikir kembali, tentu saja orangtuanya setega itu, mereka sudah gila.
"Apa itu" Tanya Rey saat melihat sebuah bangunan yang kelihatan seram karna ini malam mungkin.
"Itu adalah kediamanku, hahaha" Iblis itu kembali tertawa, namun kali ini membuatnya bergidik ngeri.
"Kau mau apakan aku ha?" Teriak Rey.
"HAHAHA" Iblis itu hanya tertawa dengan tawanya yang khas.
-Bersambung-
Halo-halo ini hanya cerita fiksi ya.. Terimakasiii sudah membaca.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERWORLD | HYUCKREN
أدب الهواةKisah seorang remaja yang bernama Rey Danuarta yang dijual ke iblis oleh orang tua kandungnya sendiri. bagaimana kisah Rey selanjutnya? Silahkan dibaca