prolog

345 31 0
                                    


"Tentang sebuah asmaraloka yang mengubah aksara menjadi cerita, tentang aksa yang menuntut temu demi tuntasnya sebuah renjana."


Hallo readers, selamat membaca cb baru aku ini, semoga suka ya.

____________________________

"Coklat gue balikin, Rafa!"

Dua sejoli sedang kejar-kejaran di pekarangan rumah.

"Ga mau, wleee."

Bruk ...

"A–Aduh, s–sakit." ringis gadis itu karena terjatuh.

Dia Azalea Clarissta Sanjaya, mama nya sangat menyukai bunga Azalea karna itu anak nya diberikan nama Azalea. Gadis cantik ini sering dipanggil dengan sebutan Aza, memiliki  tinggi badan sekitaran 165 cm, hidung pesek beserta pipi chuby menambah kesan menggemaskan jika dilihat. Azalea adalah anak dari sepasang suami istri bernama Liam Sanjaya dan Amira Sanjaya, memiliki satu abang bernama Azka Cleoresstu Sanjaya.

"Eh, Aza, ga papa?" tanya pria yang dia kejar tadi dan menhampiri Azalea, terlihat dari raut wajah pria itu bahwa dia sangat khawatir.

Bugh ...

Bugh ...

"Aws, Za ampun, Za, aws." ringis pria itu.

Dia Rafael Keanu Dirgantara, memilki paras wajah yang sangat tampan, hidung mancung, bibir tipis dan lesung pipi di sebelah kiri yang dapat menambah kesan menawan di dirinya, namun senyum itu sangat jarang dilihat orang bahkan tidak pernah, hanya orang tertentu yang bisa melihat senyumnya itu. Sering dijuluki kulkas seribu pintu dan tembok berjalan karena sifatnya yang dingin dan cuek ditambah dengan wajah yang datar. Anak dari sepasang suami istri bernama Bram Dirgantara, dan Ayu Dirgantara.

"Mampus lo, siapa suruh ambil coklat gue," ketus Azalea, dia pergi meninggalkan Rafael yang meringis kesakitan akibat pukulan yang ia berikan.

Rafael pun pergi ke dalam rumah, didalam sudah ada Azalea yang sedang bercanda gurau dengan Ayu.

Rafael menghampiri mereka dan langsung baring di paha Azalea.

"Eh, ngapain lo, sanaan," usir Azalea mendorong kepala Rafael dari pahanya.

"Ngantuk." gumam Rafael yang masih bisa didengar Azalea, dia memeluk pinggang ramping Azalea.

Ayu yang melihat itu hanya tersenyum.

"Bunda kekamar dulu, ya." sahut Ayu dan beranjak pergi dari ruangan itu.

Posisi mereka sedang berada di ruang keluarga.

"Kalau ngantuk tidur dikamar," sahut Azalea mengelus rambut tebal Rafael.

"Ga, mau disini aja." tolaknya, perlahan mata itu terpejam dan Rafael langsung masuk kedalam mimpinya, ditambah usapan-usapan lembut oleh Azalea membuatnya semakin tertidur pulas.

Azalea melepas ikat rambut nya kemudian memasangnya di rambut tebal milik Rafael.

Cekrek ...

Azalea memotret Rafael yang tertidur sangat nyenyak dengan rambut terikat. Lalu memotretnya dan mempostingnya di akun Instagram pribadinya.

Banyak yang berkomentar dipostingannya. Azalea tidak memedulikannya, hingga seseorang menelfon Azalea.

Azalea mengangkat telefon dari abangya.

ARASKAL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang