Saya titipkan pahatan rindu untuk tuan melalaui gema buana yang luas, seluas saya memberikan rangkaian tinta sembada untuk ber do'a.
__________________________________________________________________________
❄️
❄️Rafael langsung dilarikan kerumah sakit dan di tangani oleh dokter.
Azalea terus menunggu Rafael sadar, setelah sadar Azalea langsung memeluk Rafael, tapi Rafael malah melepas pelukannya.
"Lo siapa?" tanya Rafael.
"Hah?" Azalea menatapnya heran.
"Gue ga kenal lo, dan kalian semua yang ada disini," sahut Rafael mwnujuk mereka semua.
Mereka menatap Rafael tidak percaya.
"Becanda lo? Ini gue, abang ipar lo, dan nih, ade gue, tunangan lo. Masa lupa sih." jelas Azka.
terlihat Rafael yang meringis karena kepalanya sakit.
Azalea yang peka langsung memanggil dokter, dokter datang dan langsung memeriksa kembali Rafael, mereka semua keluar dan menunggu.
Setelah menunggu, akhirnya dokter keluar.
"Gimana, Dok? Dia baik-baik aja, kan? Dia ga asli lupa ingatan, kan? Iya kan, Dok?" sahut Kenzo melontarkan banyak pertanyaan.
Dokter meringis mendengarnya, tidak sabaran.
"Huft ... ada dua kabar yang ingin saya sampaikan tentang pasien, ada kabar baik dan ada kabar buruk," sahut Dokter.
"Kabar buruknya apa, Dok?" tanya Azka.
"Heh, Bang! Dimana-mana kabar baik dulu yang di tanya baru kabar buruk!" sentak Bryan.
Dokter hanya menggelengkan kepala.
"Kabar buruk nya, pasien mengalami Amnesia, ka—"
"Kabar baik nya apa, Dok? Cepetan dong ngomongnya, kek sinetron aja," potong Kenzo tidak sabaran.
"Kabar baiknya Amneisa ini masih bisa sembuh, hanya butuh bantuan saja agar pasien bisa mendapatkan kembali ingatannya, tapi ingat! Jangan dipaksakan untuk mengingat jika tidak ingin seperti tadi." jelas Dokter itu lalu permisi meningggalkan mereka diikuti suster yang bersamanya.
"Suit, Mbak suster," goda Satria.
Plak ...
Ilona menampar nya pelan.
"Heh! Masih sempatnya lo goda cewe padahal ini rumah sakit!" sahut Ilona.
Mereka mulai memasuki lapangan upacara eh ralat maksudnya kamar Rafael.
Terlihat dia yang sedang tertidur, entah tidur atau pingsan saya tidak tau, yang paling jelas bukan tidak bernafas lagi.
Azalea menatap Rafael sedih. Dia memegang tangan Rafael.
Gubrak...
KAMU SEDANG MEMBACA
ARASKAL(END)
Teen Fiction"Jangan pernah macam² sama gw!!" "Silahkan pilih, mau rumah sakit atau tanah," "Lo orang yang paling gw cinta setelah Bunda, jangan tinggalin gw Za," "Jika kita tidak bisa bersatu, maka akan ada pengganti ku yang akan bersatu bersama mu," "Araskal g...