Cinta Ketua Paskib bxb (Mpreg) HIATUS

11 . Classmeet

Hari ini hari ketiga anak anak pada classmeet lomba antar kelas lah ya yang bakal di adain selama 4 hari dan di hari keempat di tutup dengan market day. Hari pertama di isi lomba basket antar kelas bagian semi final dan juga lomba masak antar kelas. Karena lomba basket khusus untuk anak cowok jadi lah dua fujo ini nonton pertandingan basket sambil nyemil juga sih jajanan dari kantin . Apa kah mereka nonton dengan tenang ? jawabannya enggak mereka berdua malah ngomenin permainan basket yang terlalu anarkis kalau kata mereka apa lagi Jill yang pernah ikut turnamen basket.

"Weh itu kok mainnya kasar banget anjir"

"Ngedorongnya terlalu kenceng"

"Kasian itu Revan udh 4 kali jatoh itu juga Zean udh jatoh ke 5 kali ya"

"Kok nggak di itung pelanggaran sih"

"Nggak tau juga"

"Gw yang jadi wasit nya mah pelanggaran itu"

"Ini juga guruya nggak nengahin"

"Nggak tau juga lah"

"Weh jagain tempat dong"

"Mau kemana lu?"

"Beli minum mau nitip nggak?"

"Nitip air mineral satu aja dah tapi gw ganti nanti udh males gw ngambil duit di tas"

"Ye"

-------------------
Karna sekarang giliran kelas lain yang tanding dan timnya Revan lagi istirahat Arya memanfaatkan kesempatan buat nemuin pacarnya.Revan sekarang lagi minum sambil dudk selonjoran kalau di tanya sakit nggak badannya kalau boleh jujur sakit banget sih gegara dia kebanting mulu tiap di kejar lawannya .

"Bayi"

"Ah Arya kenapa?"

"Badannya sakit nggak sini coba di liat kakinya luka nggak?"

"Badan sih sakit dikit kalau kaki nggak luka kok"

"Yaudah deh kalau nggak luka mainnya hati hati"

"Iya "

"Arya"

"Apa?"

"Mau peluk"

Permintaan Revan barusan membuar Arya langsung matung karna syok .

"Aku nggak salah denger kan"

"Nggak sini peluk"

"Yaudah sini"

Revan pun ngedeketin badannya ke Arya dan langsung meluk Arya. Tanpa di sadari paparazi profesional kita Liana udh berhasil moto moment itu walau jaraknya rada jauh.Ekspresi orang orang yang ada di sekitar situ langsung pada senyum senyum ./Author iri

"Dah kan bayi"

"Udh makasih Arya"

"Iya sama sama"

-------------------
Waktu berjalan dengan cepat sekarang udh hari keempat di mana Final dari basket udh mau di mulai sebelum di mulai anak anak pada mulai jajan di stand stand kelas anak market day kebetulan market day kali ini yang jualan di batesin satu stand max 8 orang minimal 3 atau 4 orang .UNtuk bagian kelasnya si duo Fujo yangjaga bukan mereka karna yah mereka mager kalau harus ngelayanin banyak orang .Sekarang mereka udh duduk di tempat yang paling strategis buat nonton basket sambil udh bawa banyak makanan yang mereka beli di stand stand market day tadi.

"Weh finalnya kelasnya Revan lawan kelasnya Arya ya"

"Iya tapi gw takut anjir"

"Taku kenapa lo?"

"Kemaren aja Arya sama temen sekelasnya aja mainnya lumayan kasar kan"

"Ah iya jg takut tanpa sadar Arya nggak sengaja nyakitin Revan ya"

"Nah iya itu tau"

"Ya iya tau lah di kira gw bego apa"

"Makan dulu aja ini spagettinya enak"

"Iya anjir makanya gw beli dua"

'Pertandingan akan dimulai harap jangan ada yang duduk atau berdiri di lapangan selain pemain'

"Eh itu Tania udh ngomong udh mau mulainih"

Pertandingan Basket berlangsung lumayan sengit dan seperti kata katanya Liana Arya udh 2 kali nggak sengaja ngedorong badannya Revan sampe jatoh bahkan di megang pinggangnya Revan buat narik Revan biar bolanya bisa di ambil temennya.

"Nah kan"

"Dugaan kita bener"

"Hah gw yakin nih Revan bakal nangis dan ngambek ke Arya"

"Ya iyalah orang dia di luar di kenalnya Manly aslinya kan dia tuh baby"

"Iya "

"Derita lo Arya buat nenangin si  bayi gw angkat tangan kali ini"

"Gw juga selamat nerjuang bro"
-----------------
Sesuain perkataannya Jill sama Liana selesai pembagian hadiah buat juara basket di mana juara satunya itu Timnya Arya dan yang keduanya itu Timnya Revan . Kalau sekarang kalaian tanya Revan gimana ?dia mau nangis gegara yang dilakuin sama Arya tadi badannya udh sakit juga kebating berapa kali tadi.Dan sekarang Revan lagi di halaman belakang sekolah sendirian cuma bawa minum dan Arya jalan nyamperin dia buat minta maaf. Sadar kalau Arya udh ngedeketin dia REvan langsung berdiri mau pergi cuma tangannya langsung di tarik sama Arya.

"Bayi aku minta maaf"

"Aku bukan bayi"

"Hey bayi maafin ya tadi aku lagi fokus sama temen temn sampe nggak sengaja bikin kamu luka"

Revan cuma malingin mukanya dari Arya matanya udh siap mau nangis.

"Bayi maaf"

Hiks...Hiks...Hiks... tiba tiba suara tangis terdengar dari Revan. Arya langsung menarik Revan ke pelukannya dan tangisan Revan makin kenceng perasaanya dia udh kesel sakit juga badannya sama nggak terima juga sama perlakuan Arya tadi.

"Maaf"

"Arya tau nggak kalau aku nahan sakit aku juga kesel sama Arya kenapa Arya tadi kayak gitu"

"Iya tau tau maafin Arya ya tadi Arya terlalu fokus main lupa kalau yang jadi lawannya itu bayi"

"Kalau gitu nggak ush main lagi"

"Iya nanti nggak main lagi biar bayi yang menang"

"Janji"

"Iya mau jajan nggak biar Arya yang bayar"

"Mau"

"Yaudah ayo"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END NOTE : Begitulah kebetulan bikin chapter ini dapet inspirasi waktu classmeet di sekolah tanggal 15