17 . Berduaan

171 10 0
                                    

Hari sabtu siang ada dua pasang manusia yang satu mukanya santai dan biasa aja yang satu lagi mukanya udh kek asem jawa siapa lagi kalau bukan Aimar.Kebetulan sebentar lagi bakal ujian kenaikan kelas dan abis itu baru study tour .Karena Aimar udh punya pacar yang pinter jadi lah dia memanfaatkannya dengan baik yaitu minta di tutorin sama pacarnya ,tapi baru belajar sebentar dia langsung nyesel minta pacaranya buat ngajarin dia,Kenapa nyesel? Jawabanya karena Farhan nggak segan segan gaplok kepala Aimar pake buku kalau nggak serius atau mungkin sih di teriakin.

"Ay ini udh bener blom" Tanya Aimar yang entah keberapa kalinya pada Farhan

"Mana sini liat,Oh udh bener lanjut lagi nomor 30 sama 31 baru abis itu istirahat"

"Iya ay" Jawab Aimar yang kali ini sedikit ada semangat, soalnya takut sama Farhan yang marah marah kayak emak ema katanya

"Mar" Panggil Farhan

"Ya" Jawab Aimar yang masih tetap fokus ngerjain

"Nanti besok aku ajarin kamu lagi dan aku minta maaftadi sempet mukul lo"

"Gpp kok akunya aja yang emang nggak serius kan dari tadi jadi wajar kalau kamu kesel"

"Maaf "

"Eh jangan minta maaf terus dong gpp kok aku mah kuat mental" Dalam hati udh mau nangis

"Yaudah kamu mau makan apa biar ku masakin selagi kamu ngerjain" Tawar Farhan pad Aimar

"Apa aja terserah kamu yg penting enak" Jawab Aimar

"Oke fokus kerjain aja aku masak dulu" Setelah itu Farhan langsng berdiri dan berjalan menuju dapur kebetulan mereka ada di rumah Farhan .Ortunya Farhan juga adeknya lagi main kerumahnya sepupunya Farhan .

Setelah sampai di dapur Farhan langsung membuka kulkas dan melihat terlebih dahulu ada apa saja di dalam kulkas yang bisa ia masak untuk makan siang.

"Hmm bahan bahannya sisa ini bikin ayam teriyaki aja kali ya, Nasi juga masih ada nggak perlu masak lagi " Putus Farhan

40 Menit setelah nya

Aimar sudah selesai mengerjakan soalnya tadi dan sekarang sedang melonjorkan kakinya sambil membuka handphonenya.

"Aimar makan dulu sini ke meja makan" Panggil Farhan pada Aimar

"Iya bentar gw jalan" Saut Aimar yang langsung meletakan handphonenya dan berdiri juga berjala ke arah ruang makan

Bisa Aimar liat di meja makan sudah ada dua piring nasi ,dan juga lauknya ayam teriyaki

"Ini kamu yang masak?" Tanya AImar

"Bukan nenek gayung yang masak" Jawab Farhan sambil memasang muka sepet

"Hehehe canda Ay udh pasti kamu yang masak"

"Yaudah makan dulu"
---------------------
Sore hari telah tiba dan ya Aimar sudah pulang satu jam yang lalu yang sekarang Farhan lakukan hanya mengerjakan tugasnya sambil Vidcall sama mas pacar alias Aimar.Alasannya karena dia sendirian ortunya sama adeknya blom balik ges masih nanti malem.

"Ay" Panggil Aimar dari sebrang sana

"Apa?" sahut Farhan tanpa menoleh sedikit pun ke arah kamera handphonenya dan fokus ke tugas yang ia sedang kerjakan

"Kok nggak ngeliat aku sih" Ngambek lah Aimar yang dari tadi nggak di liatin sama Farhan

Dan akhirnya Farhan melihat ke arah kamera. Bisa Aimar lihat wajah cantik pacarnya ini yang sedang memakai kacamata

"Nih dah liat kan"

" Hehehe iya cantik ih AKKHH...." tiba tiba Aimar berteriak kesakitan setelah mendapat lemparan bantal

"Kalau ngebucin kagak ush di sini ngapa" Protes Aizar yang bahkan bisa di dengar oleh Farhan

"Tuh dengerin kembarannya"

"Ih kok gitu sih aku nggak di belain" Cemberut Aimar pada Farhan

"Biarin aja nggak ush di belain" Balah Farhan

"Jahat"

"Aku nggak pernah bilang aku orang baik"

"Ih"

"Hahahaha mampus lo nggak di belain" Ledek Aizar pada Aimar

"Diem lo jomblo ngenes" Balah Aimar mengejek Aizar

Farhan yang melihat hal tersebut dari layar hanphonenya hanya tertawa kecil melihat hal yang di ributkan dua saudara kembar itu

"Mar"

"Iya ay kenapa butuh apa"

"Aku matiin dulu ya aku mau keluar"

"Kemana?"

"Kerumahnya Jill"

"Dih ngapain ke ruamnya si Fujo"

"Mau balikin buku lagian beda RT doang deket "

"Oh yaudah deh"

"Bye" Pamit Farhan

"Bye bye ayang ku" Pamit Aimar sebelum mematikan sambungan Vidcallnya

------------------
Sekarang Farhan ada di depan rumanya Jill .Awalnya ragu mau ngetok pintu rumahnya soalnya sepi kayak nggak ada orang tapi akhirnya Farhan memutuskan untuk mengetok pintunya

'Tokk...Ttok..Tokk' Ketuknya tiga kali

"Permisi"

Tak lama setelahnya terdengar suara knop pintu yang di buka

'Cklek '

"Oh Farhan ngapain ke sini?" Tanya Jill yang membuka pintu rumahnya.

"Oh mau balikin buku"

"Oh iya makasih udh di anterin" Balah Jill

"Sama sama ,btw rumah lo sepi amat?" Tanya Farhan yang sedikit heran pasalnya temannya ini suka ribut tap mengapa rumahnya bisa sepu

"Oh ortu gw lagi ke luarkota buat jenguk nenek gw yang lagi sakit,adek gw juga lagi tidur gw lagi main game aja sih " Jawab Jill

" Oh lu punya adek kirain anak tunggal"

"Punya satu cowok "

"Umur berapa adek lu?" Tanya Farhan penasaran

"Masih SMP dia umur 14 tahun"

"Oh berarti beda 2 tahun sama lo"

"Iya "

"Oh iya gw pulang dulu ya"

"Buru buru amat"

"Takut ortu gw udh balik"

"Oh yaudah"

"Ya makasih bukunya"

"Yoi gw masuk dulu ya" Pamit Jill sambil perlahan masuk dan menutup pintu

Setelah itu Farhan berjalan ke arah motornya yang ada tepat di depan rumahnya Jill dan langsung menaikinya baru lah ia menyalakan motornya dan pergi pulang ke rumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END NOTE : Buat minggu depan nggak tau bisa Update atau nggak karena pasti author di kintilin mulu sama abangnya Author jadi pasti susah buat nulis . Bye

Cinta Ketua Paskib bxb (Mpreg) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang