Quotes_
"Kegembiraan bersama adalah kebahagiaan ganda; kesedihan bersama adalah setengah kesedihan." ~Swedish Proverb
-·
"Ada satu teman dalam kehidupan kita masing-masing yang tampaknya bukan orang yang terpisah, betapapun sayang dan dicintainya, t...
"Puji Tuhan, terimakasih ya bu atas informasinya."
"Iya, sama-sama Bu."
°°°
Di malam hari.
"Mah, kata mama, mama mau kasih hadiah atau ngajak Aubrey jalan-jalan kalau juara 1."
"Maaf nak, mama lagi sibuk di kantor, nanti telepon lagi yah."
"Mah? Mana janji mama?"
"Sebentar nak, mama dipanggil bos." Ibu Aubrey pun menutup teleponnya. Aubrey hanya terdiam dan menghela nafasnya dengan sangat berat.
Aubrey berusaha untuk tidak menangis, dia tidak boleh jadi cengeng apalagi didepan adiknya.
Lalu Aubrey pun masuk ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.
Kemudian Aubrey mengambil HP-nya dari meja belajarnya, kemudian mencari kontak Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian dia pun menelpon Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .. ... .... .....
Tidak ada jawaban dari Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aubrey mencoba mencoba untuk menelpon Jake lagi, tapi tidak ada yang mengangkat HP-nya. Bahkan nomornya tidak aktif.
"Sebenarnya Jake di mana? semenjak raport di bagikan dia sudah hilang... itu aneh" Ucap Aubrey dengan kesal.
"Apa dia kesal kalo aku juara 1?" Lanjutnya dengan rasa khawatir.
Aubrey pun menghela nafasnya. Dia berbaring ke kasur dan memejamkan matanya, dan akhirnya dia pun tertidur.
.
.
.
Keesokan harinya disekolah
"Than lu nampak Jake gak? Hari ini ada rapat osis, dia harus ikut, semalem HP-nya gak dijawab. Gw bingung dia di mana." Ucap salah satu anggota osis.
"Mana gue tau, gw semalem habis nonton bola."
"Apa hubungannya sama bola, bego."
"Intinya gw ga tau Jake di mana. Semalem gw ajak dia nonton bola bareng, dia bilang dia lagi sibuk, gak tau sibuk apaan."
"Oh, yaudah thanks infonya."
"Yoi, btw nanti jan lupa traktir ye, lu kan juara umum ke-3 wkwkwk."
"Karna gw baik, yaudah nanti ketemu di restoran yang biasa."
"Kok disitu mulu sih, bosen njir, cari yang lain lah yang lebih mewah gitu."
"Halah bacot, ditraktirin aja gak bersyukur lo jamal."
"Bla, bla, bla, bla."
"Ini mau yang mewah lagi, lama-lama gw tonjok muka lu sampai ga ada cewek yang berani deketin lu."
"Wihh ngeri mak, anggota osis aja bangga huuu."
"Gw serius ya anj, gw sama Samuel sama-sama mantan Hapkido. Jangan macem-macem lu gw sabuk hitam."
"Iyain si paling mantan Hapkido."
"Sini lu njing."
"HAHAHHAHAA MAKKK TOLONGGG ANAKMU MAU DITENDANG SAMA SI PALING HAPKIDOOO."
"MATI LU MATTHEW ETHAN CONSTANTINEEEEEEE!!!!!!!!"
Aubrey yang melihat kedua temannya bekelahi pun menggelengkan kepalanya dan kemudian berlari menuju kedua orang tersebut ketika salah satu temannya hampir membuat Ethan pingsan.
"Udah, udah kalian kok kayak anak-anak sih?! Lu juga Rey jangan lu kebawa emosi sama anak satu nih, lu kan tau sifatnya kek gimana. Kalo dia meningsoy gimana? lu mau tanggung jawab?!"
"Iya lah, gw salah, maaf."
"Minta maaf tuh yang betul, minta maaf sama si Ethan."
"Maaf than, tadi gw kebawa emosi, lu tau sendiri gw kesabarannya setipis tisu."
"Iyaa, gw juga minta maaf karna ngejek lu karna lu anak Hapkido."
"Yeah, gapapa. Gw maafin."
"Nahh gitu dong, berdamai, kan enak liatnya. Yaudah gw mau ke kantor guru dulu, kalian jangan berantem lagi ya. Rey, kalo lu berantem lagi gw pecat lu dari osis."
"Kejam kali lah. Yaudah, iya-iya, dah sono pergi."
"Ngusir ceritanya?"
"Bukan, ah. Gw juga mau pergi nih, kerumah, lebih awal, soalnya sepupu gw mau datang kerumah."
"Ga ikut rapat? Udah izin sama Bu Rani, belom?"
"Ikut kok, nanti gw balik lagi. Udah tadi, ini gw mau langsung balik aja."
